.webp)
Bagi sebagian siswa, belajar bahasa Inggris merupakan momok. Sebab, mereka harus menghadapi berbagai rumus tenses grammar hingga penguasaan vocabulary (kosakata).
Berangkat dari itu, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan pendekatan metode belajar sambil bermain.
Metode ini diterapkan dengan program Pre-Test, Post-Test, dan permainan edukatif Mamba Climb untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelajaran ini mereka terapkan saat menggelar KKN di SMK Bhakti di Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kelompok KKN itu terdiri dari Neshka Rizkita Tamara Putri dan Eli Marta Dewi, mahasiswa prodi bahasa Inggris, juga Adhelia Sevana dari prodi Bahasa Jepang. Ketiganya menjadi pengajar siswa SMK Bhakti dalam KKN tersebut.
Neshka, salah satu mahasiswa pengajar menjelaskan program Pre-Test, Post-Test dilaksanakan dalam dua tahap. Pre-Test dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa memahami percakapan Bahasa Inggris.
Pada tahap Pre-test, Neshka dan rekan-rekannya mengajak siswa mengukur kemampuan memahami percakapan dengan menggunakan media percakapan bahasa Inggris yang diputar menggunakan pengeras suara.
Yang mana di dalam rekaman percakapan tersebut mengandung informasi sekaligus soal post-test yang akan dijawab oleh siswa-siswi SMK Bhakti Pacet.
"Hasil dari pre-test ini kemudian dianalisis untuk menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa," kata Neshka, Selasa (16/7/2024).
Selain menerapkan program Pre-Test, Post-Test, Neshka juga menerapkan pembelajaran untuk meningkatkan skill listening (mendengarkan) dengan menggunakan lirik lagu dalam bahasa Inggris. Lagu yang dipilih sengaja yang lagi hits dan mudah dikenali oleh para siswa.
"Siswa-siswi diberikan lirik lagu Bahasa Inggris yang sudah dihilangkan beberapa liriknya, kemudian siswa-siswi SMK Bhakti Pacet harus mengisi bagian yang kosong tersebut," jelas mahasiswi semester 6 itu.
Sebagai penutup, para siswa lalu diajak melakukan permainan edukatif Mamba Climb. Permainan ini serupa dengan ular tangga raksasa yang setiap kotak yang dilewati diberi pertanyaan terkait bahasa Inggris.
"Permainan ini terbukti mampu meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa dalam memahami bahasa Inggris. Hal ini terlihat dari antusiasme yang tinggi dari para siswa dalam memainkan permainan," terang Neshka.
Senada, Agnes, salah satu siswa SMK Bhakti mengaku senang dengan metode pembelajaran yang dilakukan Neshka dan teman-temannya. Siswi kelas 11 itu merasakan seperti bermain sambil belajar.
"Permainannya seru. Kita bisa bermain sambil belajar," kata Agnes.
(dpe/iwd)
