"Kita menyambut baik rencana kunjungan Paus ke Indonesia, sebagai warga negara yang baik kita harus menghormati tamu yang datang ke negara kita dan menjamin kenyamanan dan keamanan mereka selama berada di Indonesia," ujar Ketua PBNU KH Fahrur Rozi kepada detikJatim, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya Gus Fahrur, Indonesia adalah salah satu bentuk contoh terbaik toleransi umat beragama di dunia. Sebagai negara mayoritas muslim, Gus Fahrur mengajak agar masyarakat Indonesia bsia menunjukkan wujud toleransi beragama di Tanah Air.
"Kita tunjukkan praktik ajaran toleransi beragama, kasih sayang, dan damai yang diajarkan agama Islam untuk semua umat manusia. Islam adalah agama rahmat bagi alam semesta," tuturnya.
"Keberagaman adalah keniscayaan sepanjang zaman, kita akan bisa hidup damai dan tenang jika saling toleransi dan menghormati antar-pemeluk agama di dunia. Terorisme, dan kebencian sesama manusia bukan ajaran agama," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Paus Fransiskus juga pernah berkunjung bukan hanya ke Indonesia melainkan juga ke beberapa negara Islam lainnya. Seperti Mesir, Uni Emirat Arab, juga Irak.
Di sana Paus juga mendapatkan sambutan yang tidak kalah hangat dari para pemimpin negara Islam dengan tujuan memperkuat kerja sama antar umat beragama di dunia.
"Sebelumnya, Paus juga sudah berkunjung ke beberapa negara Islam seperti Mesir, Uni Emirat, Irak dan lainnya dan mendapat sambutan hangat para pemimpin dunia Islam untuk memperkuat kerjasama antar ummat beragama, menghentikan peperangan dan menjaga perdamaian dunia," tandasnya.
Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang ini berpendapat peran milenial dan gen Z terhadap keberagaman atau inklusivitas tetap menjadi pondasi yang kuat dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
(dpe/iwd)