Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, hingga Pemprov Jatim disiagakan untuk mengamankan Piala AFF U-19 di Surabaya. Diprediksi, para penonton baik dari dalam negeri hingga warga negara asing (WNA) bakal memadati Kota Pahlawan saat gelaran Internasional itu dihelat.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, pihaknya bakal mengawal, mengamankan, dan turut mensukseskan jalannya laga. Mengingat, bakal ada 12 negara yang akan bertanding mulai 17 Juli 2024.
"Aturan yang sudah disepakati bersama, ini gelaran Internasional standar FIFA, harus kita pegang teguh. Pengamanan terutama fokusnya ke lokasi kegiatan dan pesertanya, karena banyak orang asing, jadi kita taruh sekuriti officer sebagai LO, manakala di luar jadwal latihan atau pertandingan," kata Imam, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam memastikan, pihaknya juga bakal melakukan pengamanan pada peserta yang ingin melancong ke suatu tempat di luar pertandingan. Dari tempat mereka menginap, hingga kembali ke lokasi awal.
"Para peserta ini ingin berkunjung ke daerah wisata atau tempat keramaian lain itu bisa kita kawal, kami pastikan kemananan perjalanannya. Mudah-mudahan mereka nyaman dan aman," ujarnya.
Maka dari itu, Imam berharap 2.959 personel gabungan TNI, Polri, hingga beberapa stakeholder terkait, dapat meng-cover semua tempat yang digunakan dalam rangkaian pagelaran piala AFF U-19 ini. Lantaran, ada sejumlah rute dan akomodasi yang akan dilalui.
Ia berharap, pelaksanaan pengamanan berlangsung aman dan lancar.
"Ada dua stadion yang akan diamankan, Tambaksari (Gelora 10 Nopember) dan Gelora Bung Tomo (GBT). Kita memastikan kesiapan kita mengamankan dan mengawal penyelenggaraan piala AFF U-19 di Surabaya. Mudah mudahan bisa mengamankan, mengawal sampai sukses," tutupnya.
(hil/irb)