Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono bersama bersama ayahnya yang merupakan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersilaturahmi ke kediaman KH Nurul Huda Djazuli. Kunjungan tersebut mendapat sambutan dari Kiai Huda dan Gus Kautsar.
Dalam kunjungan ini, Pramono menceritakan awal mula Dhito maju menjadi Bupati Kediri.
"Saya tidak mempersiapkan dia sama sekali, bahkan saya melarang saat dia mau menjadi bupati, nggak usah tapi karena bu Mega (Megawati) minta, saya suruh dia salat dulu 7 masjid di Kediri," ungkap Pramono dalam keterangannya, Senin (15/7/2024). Hal ini disampaikannya saat silaturahmi, pada Sabtu (13/7/2024) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, setelah menjalankan salat di tujuh masjid, Dhito pun semakin mantap maju menjadi bupati dan terpilih dalam Pilkada 2020.
Perjuangan Dhito untuk maju Pilkada 2020 pun mendapat pujian dari Gus Kautsar yang saat itu ikut mendampingi Kiai Huda.
"Walaupun tidak dipersiapkan tapi hasilnya seperti ini, ini bahaya," ucap Gus Kautsar.
Sebagaimana diketahui selama menjabat menjadi Bupati Kediri, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Dhito berdasarkan survei pun tinggi. Survei Indikator Politik Indonesia pada periode 14-20 Desember 2023 menunjukkan tingkat kepuasan publik mencapai 88 persen.
Tiga tahun lebih menjabat Bupati Kediri, Dhito akan kembali mencalonkan sebagai bakal calon bupati pada Pilkada serentak 2024.
Pada pertemuan tersebut, Gus Kautsar juga menyebut ada peninggalan Pramono yang hingga saat ini masih dimanfaatkan para santri.
"Sampai hari ini tinggalan panjenengan masih kita pakai, karena bagi teman-teman santri masih terpakai. Jenengan ninggal sepeda, " kata Gus Kautsar.
"Nggih.. Nggih.. Nggih... (Ya.. Ya.. Ya..)," jawab Pramono.
Sebelum berpamitan, Kiai Huda turut memberikan wejangan dan mendoakan keluarga Pramono.
(akd/akd)