Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menerima rekomendasi dari 6 partai politik. Posisi pasangan petahana ini di Pilgub Jatim 2024 disebut semakin kuat.
Paling anyar, Khofifah-Emil menerima rekomendasi dari PPP. Sebelumnya, Khofifah-Emil telah menerima rekomendasi dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI.
Jika dikalkulasikan, pasangan ini telah mendapatkan rekomendasi sebanyak 57 kursi DPRD Jatim atau dari 6 parpol pendukung. Jumlah kursi ini hampir separuh dari total 120 kursi DPRD Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat Politik ARCI Baihaki Sirajt menyebutkan bahwa Khofifah-Emil saat ini semakin kuat di Jawa Timur. Terutama setelah mereka berdua berhasil menyabet rekomendasi dari 6 parpol.
"Magnetnya ketika Gerindra dan Golkar memberi rekomendasi ke Khofifah-Emil, kekuatan keduanya semakin besar," kata Baihaki saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (14/7/2024).
Menurutnya, Khofifah-Emil saat ini dalam posisi yang sangat kuat di Pilgub Jatim 2024. Apalagi belum ada nama lawan yang muncul dan serius untuk menantang petahana tersebut.
"Khofifah-Emil di ambang memimpin Jatim di periode keduanya. Satu bulan setengah menjelang pendaftaran belum ada nama kompetitor yang muncul dan benar-benar serius untuk menantang Khofifah-Emil," jelasnya.
Apakah ada potensi kotak kosong? Baihaki menyebut kemungkinan itu kecil. Sebab, ada PKB yang saat ini dalam posisi siap memunculkan calon untuk melawan Khofifah-Emil.
"Kalau kotak kosong kecil kemungkinan, karena ada PKB yang merupakan kekuatan tradisional di Jatim. Namun, bukan perkara mudah menyiapkan calon dengan waktu yang saya kira sudah sangat mepet ini," jelasnya.
"PKB perlu kerja ekstra keras untuk memunculkan calon dan bisa bertarung kompetitif melawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. Jika PKB jadi koalisi dengan PDIP, maka Pilgub Jatim 2024 berpeluang sangat seru," tandasnya.
(dpe/iwd)