Petaka Elf Maut di Tol Boyolali Tewaskan Ketua Yayasan dan Anak-Cucunya

Round Up

Petaka Elf Maut di Tol Boyolali Tewaskan Ketua Yayasan dan Anak-Cucunya

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 14 Jul 2024 09:32 WIB
5 jenazah sekeluarga laka di tol boyolali disalatkan di musala terdekat
5 jenazah sekeluarga laka di tol boyolali disalatkan di musala terdekat. Foto: Auliyau Rohman
Surabaya - Kecelakaan maut Isuzu Elf di Tol Boyolali menewaskan enam orang rombongan guru SD Darul Falah Surabaya. Lima orang di antaranya merupakan ketua yayasan, anak, menantu, dan dua cucunya yang masih balita. Sementara 14 orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 03.15 WIB. Minibus yang membawa rombongan SD di daerah Kenjeran itu mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Km 497+800, wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

"Rombongan guru SD dan keluarganya dari Kenjeran, Surabaya. SD Darul Falah, Kenjeran, Surabaya. Tujuannya ke Gunungkidul, Jogja. Wisata," kata Kanit PJR Unit 7 Kartasura Iptu Dwi Budi Utomo, Sabtu siang.

Elf nopol AG 7710 V itu mengangkut 22 penumpang, termasuk sopir dan pemandu wisata. Sehingga yang dari SD Darul Falah sekitar 20 orang. Rombongan guru SD yang hampir semuanya satu keluarga tersebut sedianya hendak berwisata ke Jogja.

"Mau ke Jogja, tujuan wisata. Guru-guru sekolahan, SD Darul Falah, Kenjeran," jelas pihak keluarga korban Haji Zaki ditemui di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menerangkan, kecelakaan berawal ketika rombongan wisata ini berangkat dari Kenjeran sekitar pukul 22.30 WIB. Elf berjalan dari arah yang sama dengan truk tronton bernopol H 8593 NG, yaitu dari arah timur (Surabaya) ke barat (Jakarta).

Setiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di KM 497+800, Isuzu Elf menabrak belakang truk tronton muat bata ringan yang melaju searah di depannya. Saat kejadian Elf melaju di jalurnya atau lajur kiri.

Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Bagian depan Elf ringsek. Kecelakaan ini menewaskan enam orang termasuk ketua yayasan dan keluarganya. Bahkan, dua korban tewas merupakan cucu ketua yayasan yang masih balita.

Salah satu keluarga korban Firdaussatun Ni'mah (31) menyebut ada lima anggota keluarganya yang meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Boyolali itu. Mulai dari ayahnya yang merupakan ketua yayasan Abdul Manan hingga cucunya.

"Ketua yayasan Abdul Manan (70), guru olahraga Acmad Rofiuzein (anak terakhir ke-6 Abdul Manan), guru bahasa Arab Rifatul Fatati (menantu dari anak ke-5), dua cucu (Abdul Manan) Abdurohim usia 9 bulan dan Adiba Mulazima Faudah Falah usia 4 tahun," kata Firda anak ke-4 saat ditemui di rumahnya, Sabtu malam.

Firda mengatakan, saat ini BPBD Surabaya sudah dalam perjalanan kembali ke Surabaya menjemput 6 jenazah korban kecelakaan maut. "Kabarnya sekitar jam 9 malam sampai (Surabaya)," ujarnya.

Jenazah rombongan SD Darul Falah tiba di rumah duka beralamat Kalilom Lor 1/25, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, sekitar pukul 21.30 WIB. Kedatangan ambulans yang membawa jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Ambulans pertama tiba membawa jenazah almarhum KH Abdul Manan Misyari. Tampak peti jenazah segera dikeluarkan dan dibawa langsung ke musala untuk disalati. Peti itu diselimuti kain putih. Lantunan zikir dan selawat mengiringi jenazah saat dikeluarkan dari ambulans ke musala.

Sekitar pukul 22.30 WIB, kembali datang iring-iringan tiga ambulans dikawal mobil patwal polisi. Dua ambulans berisi masing-masing satu peti jenazah, dan satu ambulans lainnya diisi dua jenazah ibu dan anak dalam satu peti.

Tiga jenazah, yaitu almarhum KH Abdul Manan Misyari, Acmad Rofiuzein, dan Adiba Mulazima Faudah Falah dimakamkan di Makam Islam RW 03 Kalilom Lor. Sementara jenazah almarhumah Rifatul Fatati dan anaknya Abdhrohim (9 bulan) dimakamkan di Sidoarjo, di daerah asalnya.


(irb/iwd)


Hide Ads