Kedokteran Unair di Banyuwangi Unggulkan Travel Medicine di Kawasan Wisata

Kedokteran Unair di Banyuwangi Unggulkan Travel Medicine di Kawasan Wisata

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 13 Jul 2024 05:01 WIB
Fakultas Kedokteran Unair di Banyuwangi
Dekan FIKKIA Unair Banyuwangi Prof Dr dr Soetijo SpU(K)/Foto: istimewa
Banyuwangi -

Unair membuka Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Banyuwangi yang mengunggulkan Travel Medicine. Ini karena Banyuwangi adalah daerah wisata di Jawa Timur.

Dekan FIKKIA Unair Banyuwangi Prof Dr dr Soetijo SpU(K) mengatakan dokter di Puskesmas saat ini tidak banyak. Oleh karena itu adanya kedokteran yang fokus di travel medicine bisa menangani pasien di kawasan wisata.

"Sementara kan dari dokter puskesmas itu masih kurang, makanya harapan kami, lulusan kami bisa menangani itu di Banyuwangi. Sebenarnya kalau sudah ada dokter di Puskesmas, pastinya kan lain, ini yang kita punya lebih spesifik menangani itu," ujar Prof Soetijo ditemui detikJatim di Kampus C Unair, Jumat (12/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lulusan dokter FIKKIA Unair nanti bisa bertugas tidak hanya di kawasan wisata Banyuwangi saja. Tetapi juga wisata di seluruh Indonesia.

Travel medicine nanti memeriksa pasien atau pengunjung di tempat wisata. Terutama mereka yang punya riwayat penyakit bawaan agar tidak berisiko lebih tinggi saat berwisata.

ADVERTISEMENT

"Sebelum naik gunung misalnya, diperiksa jantungnya sehat atau tidak, paru-parunya juga, fisiknya, kakinya misal ada riwayat patah, tidak boleh naik kan. Kalau jantung juga ada riwayat juga kan membahayakan, jadi harus di-screening sebelumnya," jelasnya.

Kemudian untuk wisata air di kolam renang, bisa membantu penanganan kesehatan pada pengunjung yang tenggelam. Bila di area ketinggian, rentan pada masalah pernapasan dan berbagai tempat wisata lainnya.

"Hanya saja kalau ada kecelakaan ya bisa juga (dokter umum), tapi ada kekhususan kalau di wisata. Kalau ada operasi ya dilakukan ahlinya. Tapi paling tidak, bisa menangani awalnya. Artinya dalam kegawatan wisata harus bisa," jelasnya.

Secara resmi FIKKIA Unair membuka kuota 50 mahasiswa baru tahun 2024. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru Prodi Kedokteran dibuka mulai 9 Juli hingga 1 Agustus 2024.

Pendaftaran di tahun ini hanya dibuka melalui jalur Mandiri, karena pembukaan izin program studi baru dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) pada 2 Juli 2024.

Jalur Mandiri yang dimaksud ialah Seleksi Mandiri (SMUA) Reguler Tes Tertulis yang bisa diakses melalui laman ppmb.unair.ac.id. Tesnya berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Ujian tulis mata pelajaran biologi dan kimia secara luring di Kampus Unair Surabaya.

"Biaya tes sebesar Rp 300.000. Terdapat persyaratan khusus bagi calon mahasiswa yaitu idak buta warna total maupun parsial. Pada tahun berikutnya tidak hanya melalui jalur Mandir, namun pendafitaran juga akan dibuka melalui jalur SNBP dan SNBT," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads