.webp)
Polres Kediri menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan kegiatan Suroan Agung 2024. Pengerahan ribuan personel tersebut sebagai wujud antisipasi gangguan keamanan dan menjaga kondusifitas wilayah hukum.
Polisi juga akan melakukan pengawasan dan pengamanan ketat kepada masyarakat selama pelaksanaan Suroan Agung 2024.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan ribuan personel diterjunkan selama acara Suroan Agung 2024. Seperti pada Minggu ini juga akan ada pengamanan di area Menang Pagu yang menjadi lokasi Suroan Agung 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2/3 Personil kami terjunkan, seperti Minggu kemarin kita telah laksanakan pengamanan berbagai kegiatan terutama untuk kegiatan sasahan sekitar 300 orang anggota perguruan silat," ujar Bimo, Jumat (12/7/2024).
Dalam pesannya, Bimo mengimbau agar para peserta tidak melakukan konvoi kendaraan roda 2 maupun roda 4. Selain itu, tidak menggunakan knalpot brong dan tidak mengkonsumsi miras.
Apabila ada warga perguruan silat tidak menaati himbauan akan dilaksanakan tindakan tegas dan penegakan hukum sesuai dengan aturan berlaku.
"Apabila terdapat konvoi akan diamankan di Mapolsek terdekat," jelas Bimo.
Bimo juga berpesan agar tidak terprovokasi dengan ajakan di media sosial untuk datang dalam acara pengesahan warga baru dan perguruan silat lainnya yang dapat memicu konflik.
"Agar warga perguruan silat bisa menciptakan situasi kondusif di Kabupaten wilayah Kabupaten Kediri," lanjut Bimo.
Dalam Minggu ini Polres Kediri juga melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan wilayah Kabupaten Kediri. Mengingat proses acara Suroan Agung 2024 masih berlangsung.
"Untuk penyekatan kita sudah laksanakan penyekatan untuk daerah Tulungagung pintu masuk Nganjuk dan Kediri kota dan juga di Blitar untuk saat ini kondisi sangat amat kondusif," tandas Bimo.
(abq/iwd)
