Brutalnya Monyet Liar di Gresik Serang Balita hingga Leher Dapat 40 Jahitan

Round-Up

Brutalnya Monyet Liar di Gresik Serang Balita hingga Leher Dapat 40 Jahitan

Denza Perdana - detikJatim
Jumat, 12 Jul 2024 07:01 WIB
Gresik -

Betapa terkejut sang ibu ketika balita perempuannya tiba-tiba menangis kesakitan padahal baru saja dia tinggalkan putrinya di bak mandi untuk berendam sementara dia menyiram halaman. Ketika sang ibu menghampiri, anaknya yang baru berusia 3,5 tahun mengalami luka menganga di lehernya.

Balita berinisial KNF itu ternyata diserang monyet. Sang ibu, warga Dusun Driyorejo, Gresik mengaku tidak tahu persis bagaimana monyet liar itu menyerang hingga punggung dan leher putrinya itu mengalami luka yang parah.

Segera saja sang ibu membawa putriya ke dibawa ke RS Petrokimia Legundi. Tapi pada akhirnya KNF dilarikan ke RSUD Sidoarjo Barat dan mendapatkan 40 jahitan pada lukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi anak ini mandi di bak air di halaman samping rumahnya. Saat itu ada ibunya sedang siram-siram," kata Kepala Dusun Driyorejo Fatihuddin kepada detikJatim, Kamis (11/7/2024).

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (10/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB itu menurut ibu balita itu berlangsung sangat cepat. Sang ibu mengetahui bahwa putrinya diserang monyet dari pengakuan balita itu sembari menangis kesakitan.

ADVERTISEMENT

"Taunya anaknya sudah nangis kesakitan. Terus sambil menangis putrinya itu bilang digigit monyet," katanya.

Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram membenarkan terjadinya peristiwa balita diserang monyet liar itu. Saat ini korban sudah mendapat perawatan medis dan sudah pulang ke rumahnya.

"Benar ada kejadian serangan monyet liar kemarin sore. Korban balita usianya 3,5 tahun, luka di leher dengan 40 jahitan," kata Musihram.

Peristiwa ini membuat resah warga Dusun Driyorejo. Fatihudin menyatakan, selama ini monyet itu memang sering masuk ke rumah warga. Paling banter masuk ke dapur, tidak sampai melukai.

Sejumlah sanak saudara berdatangan menjenguk balita yang lehernya luka parah diserang monyet liar.Sanak saudara balita yang lehernya luka parah diserang monyet liar datang untuk menjenguk. (Foto: Dok. Jemmi Purwodianto/detikJatim)

"Biasanya cuma masuk dapur, kadang masuk rumah. Baru kali ini menyerang. Dan perangkat desa setempat mengambil keputusan untuk melakukan evakuasi," kata Fatihuddin.

Sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari Polisi Hutan BKSDA Jatim, Petugas Damkar Gresik, Polsek Diryorejo, Koramil Driyorejo, perangkat desa setempat dan warga sekitar bersama-sama mencari keberadaan monyet ekor panjang itu.

Sejumlah peralatan seperti jaring, senapan bius, juga sejumlah peralatan lain turut dibawa. Rahmat Hidayat Polisi Hutan BKSDA Jatim menyatakan pihaknya bersama petugas lain sudah mencari keberadaan monyet ekor panjang itu sejak pagi tapi hingga Kamis petang pencarian belum membuahkan hasil.

"Sudah kami sisir di sekitar Desa Driyorejo hingga di seberang sungai sejak pagi tadi. Sampai sore ini masih belum menemukan tanda keberadaan monyet ekor panjang itu," kata Rahmat kepada detikJatim.

Rahmat menambahkan bahwa petugas gabungan telah mencari monyet itu di sejumlah titik yang biasa didatangi. Mulai dari tempatnya biasa mencari makan, tempat bermain, hingga tempat istirahat primata liar itu.

"Kami cari titik-titik tempat yang biasa menjadi tempat monyet itu mencari makan, bermain maupun beristirahat," tambah Rahmat.

Dari keterangan yang didapatkan dari warga, disebut bahwa monyet itu sebenarnya sudah lama mengganggu warga. Di sekitar lokasi itu ada 2 hingga 3 ekor monyet yang biasa berkeliaran di pepohonan sekitar sungai tak jauh dari pemukiman warga.

"Biasanya muncul pagi dan sore hari. Itu sudah lama sebenarnya keberadaan monyet itu. Biasanya masuk rumah warga, kadang ke dapur atau ke ruang tamu. Tapi selama ini tidak melukai warga," jelas Rahmat.

Untuk itu, kata Rahmat, pihaknya akan melakukan pencarian bersama petugas gabungan dan warga sekitar agar keberadaan monyet itu tidak lagi membuat warga resah.

"Kalau berhasil di evakuasi, akan kami bawa ke kantor BKSDA untuk selanjutnya akan dilepas liar di alam terbuka yang jauh dari pemukiman warga," katanya.

(dpe/iwd)


Hide Ads