Ratusan Hektare Padi di Lumajang Gagal Panen gegara Serangan Hama Tikus

Ratusan Hektare Padi di Lumajang Gagal Panen gegara Serangan Hama Tikus

Nurhadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 11 Jul 2024 10:51 WIB
Ratusan hektare sawah di Lumajang mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus
Ratusan hektare sawah di Lumajang mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Nasib malang menimpa para petani di Lumajang. Mereka tak bisa menikmati keuntungan di tengah mahalnya harga beras. Lantaran, hama tikus menyerang ratusan hektare lahan pertanian milik para petani.

Ada 100 hektare lahan tanaman padi di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang yang gagal panen akibat serangan hama tikus.

Kondisi tersebut sudah terjadi sejak hampir dua pekan terakhir, sehingga membuat petani resah. Hama tikus menyerang tanaman padi yang berumur satu hingga dua bulan lebih setelah masa tanam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lahan padi yang diserang sekitar 100 hektare usia padi mulai satu hingga hingga satu setengah bulan, sehingga rusak dan gagal panen," ujar salah satu petani, Priyo kepada detikJatim, Kamis (11/7/2024).

Kondisi tanaman padi yang diserang hama tikus tersebut rusak dan gagal panen. Para petani pun mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

"Lahan saya yang diserang hama tikus tiga hektare. Kalau diserang seperti ini ya gagal panen. Kerugian sekitar Rp 50 juta," ujar petani lain, Ahmad.

Menurut Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang Ahmad Subagio, salah satu faktor penyebab serangan hama tikus tersebut karena tidak ada musuh alami tikus yakni burung hantu dan ular. Sehingga, populasi tikus bertambah.

"Penyebab serangan hama tikus ini karena ekosistem yang tidak seimbang di mana burung hantu dan ular sudah jarang kita temui di sawah kita," ujar Ishak.

Selain menanggulangi hama tikus menggunakan pestisida, para petani juga memasang plastik di sekeliling sawah agar tikus tidak masuk ke dalam sawah dan merusak tanaman padi.




(hil/irb)


Hide Ads