Rumah Mahfud, anggota DPRD Jatim dari Dapil XIV (Madura) dikabarkan digeledah KPK. Penggeledahan dilakukan di rumah yang berada di Bangkalan.
Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman saat dikonfirmasi membenarkan penggeledahan yang dilakukan KPK. Adapun rumah anggota DPRD Jatim yang digeledah merupakan milik Mahfud.
Fatkurrahman menjelaskan dalam penggeledahan itu, penyidik KPK membawa uang tunai sebanyak Rp 300 juta dalam bentuk pecahan serta dua buah ponsel milik Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suasana Kantor DPRD Saat KPK Obok-Obok Jatim |
"Ada dua HP dan uang pribadinya beliau sekitar Rp 300 jutaan," ujar Fatkurrahman, Rabu (10/7/2024).
Meski demikian, Fatkurrahman membantah Mahfud terkena OTT KPK atau ditangkap. Ia menyebut Mahfud saat ini ada di rumahnya.
"Ada di rumahnya. Nanti malam kami ketemu, ada," tandas Fatkurrahman.
Dari pantauan detikJatim di lapangan, suasana rumah Mahfud perumahan Istana Megah Cemerlang (IMC) di Jalan Soekarno Hatta, Bangkalan tampak sepi. Bahkan saat rumah diketuk tak ada orang yang keluar.
Rumah anggota Jatim dari Dapil Jatim XIV (Madura) dikabarkan digeledah KPK. Penggeledahan dilakukan di rumah yang berada di Bangkalan.
Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman saat dikonfirmasi membenarkan penggeledahan yang dilakukan KPK. Adapun rumah anggota DPRD Jatim yang digeledah merupakan milik Mahfud.
Mahfud merupakan anggota DPRD Jatim dari PDIP. Meski demikian Fatkurrahman membantah Mahfud terkena operasi tangkap tangan (OTT).
"Iya betul ada, tapi bukan OTT hanya penggeledahan," kata Fatkurrahman, Rabu (10/7/2024).
(abq/fat)