Sesosok bayi laki-laki ditemukan di teras rumah warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban. Tangisan bayi tersebut sempat dikira warga hantu.
Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Lastinok (60) pada Rabu (10/7) dini hari. Saat itu, ia mengaku mendengar tangisan keras bayi.
Awalnya, ia mengira tangisan tersebut hantu. Namun, ia bersama keluarganya memberanikan diri untuk mencari sumber suara tangisan. Hasilnya, ia menemukan bayi berselimut selendang di teras rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya itu tengah malam kok terdengar suara bayi nangis, lalu aku bangun dan ngajak keluarga lain keluar kok ada bayi," tutur Lastinok.
Diduga, bayi tersebut masih berumur sekitar dua hari. Hal ini didasarkan pada tali pusar yang masih belum mengering. Penemuan ini sontak menggegerkan warga. Mereka segera melapor ke polisi.
Tak berselang lama, anggota polisi dari Polsek Semanding tiba di lokasi. Dari hasil olah TKP, bayi hanya ditinggalkan bersama selimut kain jarik, tanpa barang lainnya.
Bayi tak berdosa ini akhirnya dibawa petugas kepolisian ke bidan desa setempat untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil pemeriksaan, bayi dalam keadaan sehat dan normal.
"Alhamdulillah kondisi bayi sehat dan normal. beratnya 3,3 kilogram dengan jenis kelamin laki-laki. Kalau lihat bayi ini usianya diperkirakan baru sekitar tiga hari," ucap bidan Karyani.
Sementara itu, Kasat Reskrim Tuban, AKP Rianto mengatakan, penemuan bayi ini telah ditangani pihaknya. Polisi kini tengah memburu siapa gerangan yang tega membuang bayi.
"Saat ini anggota sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa ini," tandas Rianto.
(abq/hil)