Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) cabang Tuban akan menggelar pengesahan warga baru. Sebanyak 1.215 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan acara.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan pengamanan kegiatan tersebut ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh pihaknya. Untuk itu ia berpesan agar kegiatan dan pengamanan harus dibuat senyaman mungkin.
"Ini kegiatan yang harus kita amankan dan kita bikin nyaman," kata Suryono saat memimpin apel kesiapan pengamanan di Mapolres Tuban, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suryono berharap dalam pengamanan tak terjadi insiden seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Ketika Tuban ini aman tentunya akan berdampak pada investasi yang masuk ke wilayah kabupaten Tuban," ujar Suryono.
Dia menekankan untuk menghindari gesekan dalam pengamanan. Terutama yang berperan di depan dan bersentuhan langsung dengan massa.
Meskipun kegiatan pengamanan mengutamakan persuasif, namun apabila ada pelanggaran lalu lintas, Suryono memerintahkan agar dilakukan tindakan tegas.
"Kalau ada pelanggaran lalu lintas silahkan rekan-rekan lalu lintas untuk ditindak," pintanya.
Suryono mengungkapkan dalam pengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT Tuban, pihaknya akan melibatkan sebanyak 1.215 personel Gabungan dari TNI Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP serta pengamanan teratai (Pamter).
"Nanti akan kita ploting pada 4 titik penyekatan yang telah kita tentukan," terangnya.
Menurut Suryono tujuan dilakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mengantisipasi adanya massa penggembira yang bergerombol maupun konvoi untuk dihalau agar kembali.
"Jika ada yang bergerombol dan konvoi akan kita himbau untuk kembali," tuturnya.
Meski sudah menjadi kesepakatan bersama saat rapat koordinasi, namun Suryono tetap mengimbau agar massa penggembira tidak datang dalam kegiatan pengesahan 1.546 warga baru PSHT.
"Karena yang diundang hanya calon warga baru dan pendamping dari masing-masing rayon dan ranting," tandas Suryono.
(abq/fat)