.webp)
Selama seminggu ini ada sejumlah berita yang banyak dibaca detikers. Berikut adalah empat di antaranya yang menjadi most pop. Berikut rangkumannya.
Suami Gerebek Istri Telanjang Bersama Pria Lain
Seorang suami di Mojokerto menggerebek istrinya di sebuah rumah di Perumahan Dahayu, Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto. Sang suami langsung menangis begitu melihat istrinya sedang telanjang bersama pria lain di rumah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang suami langsung melaporkan istrinya dan pasangan selingkuhnya ke polisi. Laporan yang diajukan adalah dugaan perzinaan. Sang suami melengkapi laporan dengan barang bukti yang telah dikumpulkan.
Ternyata sang istri merupakan seorang PNS di Pemkab Mojokerto yang menjabat sebagai analis pembangunan di bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto. Sementara si lelaki selingkuhan adalah Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di ruang yang sama dengan si istri.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menginstruksikan Inspektorat dan BKPSDM bergerak cepat menindaklanjuti 2 kasus tersebut. Mereka bakal disanksi disiplin dan etik bila terbukti bersalah.
Baca selengkapnya di sini
 istri dan selingkuhannya di kantor desa setempat (Foto: Enggran Eko Budianto) |
Viral Kades di Sidoarjo Haruskan Jemaat Kristen Izin Sebelum Beribadah
Viral di media sosial video Kepala Desa (Kades) Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang mengharuskan umat Kristiani untuk meminta izin saat hendak beribadah. Video saat debat antara umat Kristen dan kepala desa sempat menghebohkan masyarakat.
Ternyata, polemik ini gegara rumah doa tersebut tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Mediasi sempat digelar antara pihak rumah doa, kades, warga hingga Plt Bupati Sidoarjo turun tangan. Hasilnya, rumah doa ini akan mengurus IMB.
Sebelum IMB jadi, pihak rumah doa berjanji tak akan menggelar ibadah. Sementara itu, ibadah akan digelar via zoom atau daring. Sedangkan Pemkab Sidoarjo berjanji akan membantu memudahkan pengurusan IMB rumah doa ini.
Baca selengkapnya di sini
 Rumah doa di Tarik, Sidoarjo yang umatnya diminta izin oleh kades sebelum melakukan ibadah (Foto: Suparno/detikJatim) |
Pabrik Narkoba Terbesar se-Indonesia di Malang Digerebek
Sebuah rumah di Jalan Bukit Barisan, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, digerebek polisi. Ternyata rumah itu merupakan pabrik narkoba terbesar se-Indonesia.
Rumah yang merupakan clandestine laboratory itu digerebek berdasarkan pengembangan dari kasus narkoba di Jakarta Selatan. Dalam kasus ini diamankan lima tersangka yang semuanya warga Bekasi yakni FP (21), DA (24), AR (21), YC (23), SS (28).
Pabrik narkoba di Malang ini memproduksi 3 jenis produk yakni ganja sintetis (tembakau gorilla), ekstasi, dan xanax (obat penenang). Dari tempat itu diamankan Barang bukti yakni ganja sintetis seberat 1,2 ton, 25 ribu butir pil ekstasi, dan 25 ribu butir pil xanax.
Baca selengkapnya di sini
 Pengungkapan pabrik narkoba di Kota Malang yang disebut terbesar se-Indonesia (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)) |
Dekan FK Unair Dicopot gegara Tolak Dokter Asing
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER diberhentikan atau dicopot dari jabatannya. Sebelum dicopot, pria yang akrab disapa Prof BUS ini mendapat panggilan terkait responsnya soal rencana Kemenkes yang akan mendatangkan dokter asing ke Indonesia.
Pencopotan Prof BUS karena menolak dokter asing kemudian direspons civitas FK Unair dengan melakukan aksi yang bertajuk "Save Prof BUS Dekan Kita, Save Dokter Indonesia". Aksi dilakukan Kamis (4/7) pukul 12.00 WIB di depan patung Airlangga FK Unair.
Aksi ini juga dibarengi dengan dibanjirinya kampus FK Unair dengan karangan bunga yang bersimpati kepada Prof BUS. Penaikan bendera setengah tiang juga mewarnai aksi yang berjalan damai tersebut.
Baca selengkapnya di sini
 Bendera Setengah Tiang Dikibarkan Saat Aksi Bela Prof Bus Usai Dicopot Unair Gegara Tolak Dokter Asing (Foto: Esti Widiyana) |
(hil/iwd)
