Warga 'Kaveling' Alun Alun Lamongan Demi Pengajian Gus Iqdam

Warga 'Kaveling' Alun Alun Lamongan Demi Pengajian Gus Iqdam

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 06 Jul 2024 17:15 WIB
pengajian gus iqdam
Warga 'kaveling' area pengajian Gus Iqdam di Alun-Alun Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Gus Iqdam memang jadi idola sehingga acara pengajiannya selalu diserbu para santri dan penggemarnya. Tak terkecuali di Lamongan. Sejak pagi, warga sudah 'mengkaveling' Alun-Alun Kota Lamongan demi bisa lebih dekat mendengarkan ceramah agama dari 'dekengan pusat' tersebut.

Ya, meski rencananya baru digelar pukul 18.00 WIB, Sabtu (6/7/2024) malam, namun banyak warga sudah membuat kapling lokasi acara. Caranya, mereka meninggalkan tikar di titik yang nantinya akan mereka tempati dan memberi tulisan nama rombongan mereka.

Sejak pagi mereka berbondong-bondong memilih lokasi yang menurut mereka lokasi terbaik yang kebanyakan tempat strategis dekat panggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi saya datang bersama beberapa orang, sudah pasang tikar dan setelah ini saya tinggal, nanti saya ke sini lagi jam lima sore," kata salah seorang ibu-ibu yang mengaku datang dari Duduksampean, Gresik yang menempelkan tulisan Garanganwati Duduksampeyan di tikarnya.

Ada pula rombongan yang mengaku jauh-jauh datang dari Blora, Jateng. Mereka datang naik mobil dan sudah sejak subuh tiba di Lamongan. Sembari menunggu acara mulai, mereka menunggu di Masjid Agung yang berada tepat di depan Alun-Alun Lamongan. Ada pula Pujiarti, warga Surabaya Barat yang sudah berada di lokasi sejak pukul 08.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah sering hadir di pengajian Gus Iqdam, sudah 8 kali, ke Madura juga pernah. Bahkan kalau jauh juga sampai menginap," ujarnya.

Sementara Husna, emak-emak lain yang datang dari Desa Nogo Jatisari, Kecamatan Sambeng, mengaku berangkat sejak pukul 10.00 WIB untuk mencari tempat yang pas untuk mengikuti pengajian Gus Iqdam.

Sayangnya, Husna bersama rombongannya sudah terlambat karena seluruh area strategis berada di depan panggung sudah tertutup dengan tikar maupun alas plastik yang sudah dikavling rombongan lain.

"Sengaja berangkat sejak awal, biar bisa dapat tempat depan panggung, karena ingin lihat Gus Iqdam," imbuh Husna.

Setelah mengamankan tempat di lokasi acara, penggemar pengajian Sabilu Taubah Blitar tersebut tidak pulang. Mereka menunggu dan bertahan di sekitaran alun-alun, dan baru pulang setelah pengajian selesai.

Selain menyedot animo masyarakat, pengajian Gus Iqdam yang digelar Pemkab Lamongan ini menjadi ladang rezeki bagi pedagang, mulai penjual jajanan hingga penjual alas plastik. Pengajian ini digelar dalam rangka pergantian tahun baru 1 Muharam 1446 H sekaligus sosialisasi Gempur Rokok Ilegal itu.

"Memang sering jualan alas kalau ada pengajian besar. Saya datang sejak pagi tadi, sampai nanti malam," kata Joko, pedagang alas plastik asal Pati, Jawa Tengah.

Sementara demi untuk mengatur acara ngaji bareng Gus Iqdam di Alun-Alun Lamongan, Polres dan Dinas Perhubungan Lamongan merekayasa arus lalu lintas. Yakni, menutup 14 titik simpang jalan sekaligus lokasi parkir. Adapun kekuatan pengamanan juga diterjunkan tiga perempat seluruh anggota Polres Lamongan.




(dpe/fat)


Hide Ads