Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2024 tinggal hitungan bulang. Sejumlah tokoh makin memamerkan kemesraan sebagai simbol kesiapan maju Pilkada. Salah satunya adalah KH Ali Makki Zaini atau Gus Makki dan Michael Edy Hariyanto yang makin kencang mengirim sinyal siap duet di pilbup.
Beda dengan tokoh lain yang terkesan masih sibuk mencari pasangan maju pilbup, Gus Makki dan Michael mantap untuk berduet. Keduanya makin lengket. Terbaru, mereka mempertontonkan kehangatan dalam kegiatan kopi darat bersama komunitas RX King di Kecamatan Genteng Banyuwangi.
"Saya diundang Gus Makki untuk silaturahmi dan ngopi darat, ini pertemuan yang keempat kopi darat dengan Gus Makki," kata Michael kepada detikJatim, Jumat (5/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan keempat itu, Michael mengaku kian mantap mendampingi Gus Makki. Dia melihat kegigihan dan keseriusan Gus Makki untuk membangun Banyuwangi lebih baik.
"Kegigihan dan keseriusan Gus Makki untuk membangun Banyuwangi ini dan sangat memikirkan Banyuwangi karena beliau sudah tahu betul tentang kondisi Banyuwangi ini. Jadi saya semakin mantap meyakini bahwa saya memang yang dipilih untuk mendampinginya sebagai pasangan pilkada nanti," terangnya.
Selain itu, Michael meyakini Gus Makki saat ini adalah satu-satunya calon yang sudah memegang rekomendasi dari PKB.
"Bukan tidak membuka kesempatan untuk yang lain, tapi memang saya sudah diberi tahu oleh pengambil kebijakan bahwa PKB rekomnya jatuh ke tangan Gus Makki. Saya tahu sendiri dari pemegang kebijakan, bukan katanya-katanya," tegas Michael.
Sementara itu, Gus Makki menegaskan masih terus membangun chemistry dengan Michael. Menurutnya, koalisi dengan Demokrat adalah peluang besar. Sebab, partai berlogo bintang Mercy itu sudah surat tugas untuk Michael. Gus Makki juga masih membuka peluang luas bagi parpol lain untuk berkoalisi.
"Masih sangat terbuka lebar bagi parpol untuk bisa bersama bergabung dalam koalisi," terang Gus Makki.
Menurut Gus Makki, membangung chemistry dengan Michael juga penting.
"Masih terus dibangun komunikasi baik, saya berprinsip dan berkaca pada sejarah bahwa bupati dan wakil bupati itu dwi tunggal. Jadi kontak batin terus harus dilakukan, chemistry harus nyambung, nah ini dalam rangka itu semua," pungkasnya.
(dpe/dte)