Unik, pasangan pengantin asal Ponorogo ini memilih sapi sebagai mahar atau mas kawin. Pasangan pengantin ini adalah Dita Eka Wahyu Sukmawati (23) dan Danang Saputro (28) warga Desa Wagir, Pulung, Ponorogo.
Pernikahan dengan mahar seperti ini pun baru kali pertama terjadi di Ponorogo. Sebab, biasanya pasangan pengantin memilih maskawin berupa seperangkat alat salat, uang tunai, atau emas.
"Kan saya peternak sapi, nazar saya kalau menikah ada rezeki, saya mau ngasih mahar sapi," tutur Danang kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang mengatakan dia baru membeli sapi itu senilai Rp 20 juta yang dibuktikannya dengan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Selain sapi, juga ada emas 3 gram dan uang senilai Rp 5 juta.
![]() |
"Saya baru beli sapi itu sekitar 20 hari lalu dari peternak," papar Danang.
Menurut Danang, sapi ini tetap menjadi hak istri sebagai emas kawin. Juga bisa dipelihara untuk diputar jadi usaha.
"Sapinya nanti dipelihara, ini kan punya istri. Tapi kalau mau dijual juga tidak apa-apa, atau diputar buat usaha," imbuh Danang.
Sementara, Kepala KUA Pulung, Muhammad Sudartono menambahkan emas kawin berupa makhluk hidup diperbolehkan asal sama-sama menerima.
"Tadi juga dilengkapi kuitansi, ada saksi juga. Meski pun barangnya (sapi) ada. Tapi kan tetap dilengkapi dengan kuintasi malah bagus," tandas Sudartono.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir sebagai saksi pernikahan mengaku bangga atas inisiatif Danang dan pasangannya. Ini sebagai bentuk pasangan muda agar terus bekerja dan berusaha lewat peternakan.
"Pernikahan ini unik karena emas kawin seekor sapi, ini juga bukti bahwa sebagai pasangan muda Danang ini peternak sapi yang luar biasa," tukas Giri.
Menurut Giri, ini bentuk ajakan yang luar biasa. Bahwa dengan beternak juga bisa menjadi ladang pekerjaan yang menjanjikan.
"Ini ajakan untuk beternak, luar biasa,"pungkas Giri.
(dpe/iwd)