.webp)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan bantuan sebanyak 5 drone pertanian kepada petani di Kecamatan Purwoasri. Bantuan drone ini diharapkan dapat menarik ketertarikan milenial terjun ke sektor pertanian.
Bupati muda yang menjabat sejak 2021 itu menuturkan saat ini dari sekitar 145 ribu petani di Kabupaten Kediri, hanya sedikit yang merupakan generasi milenial, yakni berkisar 8%.
Dengan adanya teknologi drone untuk pemupukan dan penyemprotan ini, Mas Dhito berharap kalangan milenial bisa tertarik untuk ikut mengembangkan salah satu sektor prioritas di Kabupaten Kediri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Drone ini menjadi satu hal yang baru. Kalau sudah jalan 5 tahun, 10 tahun, drone ini akan menjadi hal yang biasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).
Sementara itu, Ketua Gapoktan Maju Satu Pandansari, Sutrimo menyampaikan apresiasi kepada orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. Menurutnya bantuan drone ini bisa mempermudah produktivitas petani.
"Terima kasih Mas Bupati (Mas Dhito), petani di Kecamatan di Purwoasri merasa diperhatikan dari teknologi pertanian. Banyak bantuan dari pemkab, provinsi maupun pusat yang diusahakan oleh Mas Bupati, dan bermanfaat bagi petani," ungkap Trimo.
Pria berusia 60 tahun itu mengatakan tidak semua petani mengerti tentang penggunaan drone pertanian. Karena itu dengan bantuan yang diberikan, diharapkan petani di wilayahnya dapat mengikuti kemajuan teknologi yang ada.
"Alhamdulillah Purwoasri mendapat 5 drone," ungkapnya.
Trimo mengatakan di wilayahnya terdapat 18 petani milenial, yang telah mengikuti pelatihan pengoperasian drone oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri.
Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo mengungkapkan selain drone pertanian berikut genset, petani Purwoasri juga mendapatkan 2 traktor roda dua rotary.
"Hari ini kita salurkan 1 drone, minggu depan kita serahkan 4 drone," tambah Anang.
(ega/ega)
