Jadwal Lengkap, Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024 Cek di Sini!

Jadwal Lengkap, Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024 Cek di Sini!

Alifia Kamila - detikJatim
Selasa, 02 Jul 2024 11:00 WIB
Beasiswa Unggulan 2024.
Ilustrasi beasiswa Unggulan 2024. (Foto: Website Beasiswa Unggulan)
Surabaya -

Kemendikbudristek telah membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024. Informasi jadwal, persyaratan, hingga daftar perguruan tinggi tujuan selengkapnya bisa dicek di sini.

Beasiswa Unggulan merupakan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik Indonesia. Beasiswa ini tujukan untuk mahasiswa S1, S2, dan S3.

Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa. Dengan begitu, percepatan pembangunan negara ini dapat segera tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Lengkap

Dilansir laman resminya, pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 dibuka mulai 1 Juli 2024. Nantinya, terdapat serangkaian proses seleksi yang wajib diikuti para pendaftar sebagaimana jadwal di bawah ini.

  • Pendaftaran Beasiswa Unggulan: 1-14 Juli 2024
  • Seleksi Tahap 1: 15 Juli-4 Agustus 2024
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1: 9 Agustus 2024
  • Seleksi Tahap 2: 12-31 Agustus 2024
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2: 10 September 2024

Persyaratan Umum

Masih dari sumber yang sama, terdapat sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi para calon pendaftar. Persyaratan umum ini menjadi yang pertama yang harus terpenuhi sebelum mendaftar Beasiswa Unggulan 2024.

ADVERTISEMENT
  1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional.
  2. Mendapat rekomendasi dari institusi terkait.
  3. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain.
  4. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
  5. Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di perguruan tinggi di luar negeri yang diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
  6. Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.
  7. Beasiswa hanya diperuntukkan kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut.
    • Kelas Eksekutif
    • Kelas Khusus
    • Kelas Karyawan
    • Kelas Jarak Jauh
    • Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri
    • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.
  8. Berkomitmen mempertahankan Indeks Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2), dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan Khusus

Setelah memahami persyaratan umum yang diperlukan, calon pendaftar juga diwajibkan memperhatikan persyaratan khusus Beasiswa Unggulan 2024 sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh. Persyaratan khusus tersebut terbagi untuk beasiswa program S1, S2, dan S3.

1. Beasiswa Program Sarjana (S1)

  • Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus dua tahun sebelumnya.
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi.
  • Bagi mahasiswa on-going program S1, yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2, dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala empat.
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal ITP/PBT 500, PTE Academic 34, IBT 52, IELTS 5.0.
  • Membuat karya tulis berupa essay/karangan menggunakan bahasa Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut.
    • Judul/tema "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi".
    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.
    • Essay meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

2. Beasiswa Program Magister (S2)

  • Belum memasuki usia 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi.
  • Bagi mahasiswa on-going program S2, yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2, dan memiliki nilai IPK paling rendah 3,25 pada skala empat.
  • Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 pada skala 4 empat.
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal ITP/PBT 550, PTE Academic 58, IBT 80, IELTS 6.5.
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan sebagai berikut.
    • Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi.
    • Topik yang akan ditulis dalam tesis.
    • Rencana studi dari awal semester hingga selesai.
    • Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut.
    • Judul/tema "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi".
    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.
    • Essay meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

3. Beasiswa Program Doktor (S3)

  • Belum memasuki usia 46 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi.
  • Bagi mahasiswa on-going program S3, yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2, dan memiliki nilai IPK paling rendah 3,40 pada skala empat.
  • Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 pada skala empat.
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal ITP/PBT 550, PTE Academic 58, IBT 80, IELTS 6.5.
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut.
    • Proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
    • Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut.
    • Judul/tema "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi".
    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.
    • Essay meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Kelengkapan Berkas

Selain persyaratan umum dan khusus, terdapat kelengkapan berkas yang harus dipenuhi. Adapun berikut daftar kelengkapan berkas yang harus dipenuhi untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2024 selengkapnya.

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus on-going)
  • Surat penerimaan/keterangan lulus/LoA Unconditional dari perguruan tinggi
  • Surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan perguruan tinggi
  • Kartu hasil studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus on-going)
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir
  • Sertifikat bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek
  • Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri
  • Rencana studi bagi program magister
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait
  • Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan

Tata Cara Daftar

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 dilakukan secara online melalui https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/. Adapun tata cara pendaftarannya sebagai berikut.

  • Kunjungi laman Beasiswa Unggulan Kemendikbud.
  • Pilih menu "Pendaftaran".
  • Klik "Daftar di Sini".
  • Isi formulir pendaftaran mulai dari NIK, nama, email, password, dan tanggal lahir.
  • Klik "Simpan".
  • Jika ada keterangan "Berhasil" berarti akun sudah terdaftar. Silahkan cek email untuk melakukan verifikasi akun dengan mengklik "Konfirmasi Akun".
  • Setelah email berhasil terkonfirmasi, lakukan login dengan mengisi username berupa email/NIK dan password.
  • Akan muncul halaman utama Beasiswa Unggulan. Cari menu "Pengajuan Beasiswa" klik "Tambah Pengajuan".
  • Pengajuan usulan beasiswa pilih program beasiswa dan strata beasiswa, lalu mengisi status mahasiswa, tahun mulai perkuliahan, negara tujuan, universitas tujuan, program studi tujuan, dan status difabel. Setelah semua sudah terisi, klik tombol Simpan.
  • Isi semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat usulan mulai dari menu Biodata Mahasiswa sampai menu Sertifikat Kompetensi.
  • Setiap perubahan akan tersimpan sebagai Draft dan masih bisa diubah kembali.
  • Klik Lanjut untuk melanjutkan isian yang belum diisi semua atau bisa juga menghapus usulan beasiswa yang berstatus Draft jika ingin menghapus usulan beasiswa.
  • Jika semua form sudah terisi, masuk ke menu "Konfirmasi Berkas".
  • Kemudian periksa kembali isian dengan seksama sebelum menekan tombol "Ajukan Berkas Beasiswa", karena data tidak dapat diubah kembali jika telah di submit.
  • Jika sudah yakin semua benar, maka klik "Ajukan Berkas Beasiswa". Proses pendaftaran sudah selesai.

Daftar Perguruan Tinggi Tujuan

Kemendikbudristek telah merilis daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan 2024. Daftar tersebut meliputi 104 universitas negeri dan 101 universitas swasta. Berikut daftar lengkap perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan 2024.

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

  • Institut Pertanian Bogor
  • Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
  • Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Institut Seni Indonesia Padang Panjang
  • Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Teknologi Kalimantan
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  • Politeknik Manufaktur Bandung
  • Politeknik Maritim Negeri Indonesia
  • Politeknik Negeri Ambon
  • Politeknik Negeri Bali
  • Politeknik Negeri Bandung
  • Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Politeknik Negeri Batam
  • Politeknik Negeri Bengkalis
  • Politeknik Negeri Jakarta
  • Politeknik Negeri Jember
  • Politeknik Negeri Lampung
  • Politeknik Negeri Lhokseumawe
  • Politeknik Negeri Madiun
  • Politeknik Negeri Madura
  • Politeknik Negeri Malang
  • Politeknik Negeri Manado
  • Politeknik Negeri Medan
  • Politeknik Negeri Media Kreatif
  • Politeknik Negeri Nusa Utara
  • Politeknik Negeri Padang
  • Politeknik Negeri Pontianak
  • Politeknik Negeri Samarinda
  • Politeknik Negeri Sambas
  • Politeknik Negeri Semarang
  • Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Politeknik Pertanian Negeri Kupang
  • Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Andalas
  • Universitas Bangka Belitung
  • Universitas Bengkulu
  • Universitas Borneo Tarakan
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Cenderawasih
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Halu Oleo
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Jambi
  • Universitas Jember
  • Universitas Jenderal Soedirman
  • Universitas Khairun
  • Universitas Lambung Mangkurat
  • Universitas Lampung
  • Universitas Malikussaleh
  • Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
  • Universitas Mataram
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Musamus Merauke
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Negeri Makassar
  • Universitas Negeri Malang
  • Universitas Negeri Manado
  • Universitas Negeri Medan
  • Universitas Negeri Padang
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Nusa Cendana
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Palangka Raya
  • Universitas Papua
  • Universitas Pattimura
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Universitas Pendidikan Ganesha
  • Universitas Pendidikan Indonesia
  • Universitas Riau
  • Universitas Sam Ratulangi
  • Universitas Samudra
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Siliwangi
  • Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Universitas Sriwijaya
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Tadulako
  • Universitas Tanjungpura
  • Universitas Terbuka
  • Universitas Teuku Umar
  • Universitas Tidar
  • Universitas Trunojoyo
  • Universitas Udayana

2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

  • Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi
  • Institut Pariwisata Trisakti
  • Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
  • Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Politeknik YKPN
  • Sekolah Tinggi Analisis Bakti Asih
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budhi Luhur Cimahi
  • Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan
  • Sekolah Tinggi Manajemen Ppm
  • Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  • Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Universitas Ahmad Dahlan
  • Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Universitas Alma Ata
  • Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Universitas Bakrie
  • Universitas Batam
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Bosowa
  • Universitas Budi Luhur
  • Universitas Bung Karno
  • Universitas Ciputra Surabaya
  • Universitas Darussalam Gontor
  • Universitas Dian Nuswantoro
  • Universitas Djuanda
  • Universitas Esa Unggul
  • Universitas Galuh
  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Indraprasta PGRI
  • Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Universitas Islam Bandung
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Islam Malang
  • Universitas Islam Riau
  • Universitas Islam Sultan Agung
  • Universitas Jayabaya
  • Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Universitas Katolik Parahyangan
  • Universitas Katolik Soegijapranata
  • Universitas Komputer Indonesia
  • Universitas Krisnadwipayana
  • Universitas Kristen Duta Wacana
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Kristen Petra
  • Universitas Kritesn Satya Wacana
  • Universitas Kuningan
  • Universitas Medan Area
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas Merdeka Malang
  • Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Universitas Muhammadiyah Kendari
  • Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Universitas Muhammadiyah Malang
  • Universitas Muhammadiyah Metro
  • Universitas Muhammadiyah Pare-pare
  • Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Universitas Muhammadiyah Yongyakarta
  • Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
  • Universitas Muria Kudus
  • Universitas Muslim Indonesia
  • Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Universitas Nasional
  • Universitas Pakuan
  • Universitas Pamulang
  • Universitas Pancasila
  • Universitas Paramadina
  • Universitas Pasundan
  • Universitas Pelita Harapan
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Universitas Persada Indonesia Yai
  • Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Universitas Prima Indonesia
  • Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama)
  • Universitas Sahid
  • Universitas Sanata Dharma
  • Universitas Sangga Buana
  • Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Universitas Surabaya
  • Universitas Suryakancana
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Universitas Telkom
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Warmadewa
  • Universitas Widyatama
  • Universitas Wiralodra
  • Universitas Yarsi

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads