BPBD Jatim Terjunkan Tim TRC Cari Korban Longsor di Kesamben Blitar

BPBD Jatim Terjunkan Tim TRC Cari Korban Longsor di Kesamben Blitar

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 02 Jul 2024 10:50 WIB
Pencarian korban longsor di Blitar.
Lokasi pencarian korban longsor di Blitar. (Foto: Istimewa/Dok. BPBD Kabupaten Blitar)
Blitar -

Empat warga yang merupakan pekerja kandang ayam tertimbun longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (30/6). Seorang korban ditemukan selamat, 2 lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal, dan 1 korban masih dinyatakan hilang.

BPBD Jatim melakukan intervensi penanganan bencana di Blitar ini dengan sejumlah langkah. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian.

"Sudah kami terjunkan TRC sejak Minggu malam," kata Gatot saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (2/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain personel, ujar Gatot, BPBD Jatim juga membawa sejumlah peralatan pencarian korban, seperti, sekop, chainsaw, masker, dan kantong jenazah, serta bantuan dukungan logistik untuk dapur umum, berupa paket makanan siap saji, tambahan gizi, serta lauk pauk dan selimut.

Gatot mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari Potensi SAR Blitar, BPBD Blitar, TRC BPBD Jatim, SAR Kanjuruan, Tagana, TNI, Polri, para relawan dan unsur perangkat desa dan kecamatan setempat terus mencari korban dibantu 2 alat berat.

ADVERTISEMENT

Gatot berharap ikhtiar yang dilakukan tim gabungan itu bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya satu korban yang diduga masih tertimbun material longsor di area kandang ayam itu.

"Kami juga meminta segenap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan di area yang memiliki potensi bencana alam, seperti tanah longsor atau lainnya," harapnya.

Berkaitan dengan langkah yang telah dilakukan, Gatot memastikan saat ini dapur umum Tagana Dinsos Jatim sudah didirikan untuk kebutuhan logistik dan operasional pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan data termutakhir penanganan di lokasi kejadian, dari 4 korban yang tertimpa tanah longsor, dua orang telah ditemukan pada Minggu malam (30/6) sekitar pukul 22.55 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya atas nama Jarianto (62) dan Mugiono (69).

Sedangkan satu orang yang ditemukan dalam kondisi luka ringan atas nama Anto (23). Adapun seorang lagi masih dalam proses pencarian yakni atas nama Gunawan (45).

Bencana alam ini juga mengakibatkan tanah longsor dengan ketinggian 20 meter, lebar 40 meter, dan kedalaman 5 meter. Adapun luas areanya mencapai sekitar 250 m². Selain itu, satu unit kandang ayam juga dilaporkan mengalami kerusakan.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads