Tempat Gym dan Spa di Kota Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 M

Tempat Gym dan Spa di Kota Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 M

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 29 Jun 2024 16:36 WIB
Petugas melakukan pembasahan di tempat spa dan gym di Kota Malang yang ludes terbakar
Tempat spa dan gym di Kota Malang ludes terbakar (Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim)
Malang -

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Terusan Batubara, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Obyek yang terbakar yakni tempat gym dan spa.

Saksi mata sekaligus pemilik Jovelyn Maria Ningsi menuturkan kebakaran pertama kali diketahui petugas cleaning service pukul 10.30 WIB.

Api diketahui telah berkobar di lantai 2 atau tempat gym. Saat terbakar, Jovelyn mengaku tengah berada di lantai bawah atau spa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya posisi lagi tiduran dibilangin ada kebakaran, saya langsung keluar," ujar Jovelyn kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Jovelyn, di ruang tersebut juga terdapat kulkas dan panel lampu. Sedangkan api saat itu telah berkobar membakar semua peralatan gym.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya cepat, karena di sana isinya banyak juga matras, kondisi belum ada aktivitas. Jadi alat gym hangus semua," ujarnya.

Petugas melakukan pembasahan di tempat spa dan gym di Kota Malang yang ludes terbakarPetugas melakukan pembasahan di tempat spa dan gym di Kota Malang yang ludes terbakar Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim

Besarnya api yang berkobar kemudian merambat ke lantai bawah atau spa. Akibatnya, api juga melalap barang-barang yang mudah terbakar seperti kasur, pemanas air, dan lemari.

Kebakaran itu selanjutnya dilaporkan. Tak lama, sekitar sejumlah mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan. Api baru dipadamkan setelah 25 menit petugas berjibaku.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebekti menyatakan, penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik. Korsleting tersebut diduga dari kulkas yang ada di lantai dua.

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di lantai dua," kata Agoes.

Agoes mengaku, pihaknya menerjunkan 33 petugas pemadam dan 6 unit mobil damkar dengan waktu penanganan sekitar 25 menit.

"Pemadaman api berjalan lancar, dilakukan dengan disemprot dari bagian belakang, tengah dan depan. Kita lokalisasi supaya tidak merembet ke bangunan lainnya," ujarnya.

Agoes memperkirakan nilai kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 1 miliar. Area terdampak kebakaran sekitar 1.200 meter persegi.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa. Kerugian ditaksir Rp 1 miliar," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads