Pemkab Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau

Pemkab Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 27 Jun 2024 01:30 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bantuan kendaraan operasional ke Puskesmas Sumberagung.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bantuan kendaraan operasional ke Puskesmas Sumberagung. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Demi meningkatkan layanan kesehatan di wilayah terluar yang sulit dijangkau di Banyuwangi sejumlah kendaraan operasional untuk kesehatan ditambah. Sebanyak 13 Puskesmas mendapatkan bantuan 26 kendaraan terdiri dari motor dan ambulans.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa 13 Puskesmas yang mendapat bantuan kendaraan operasional kesehatan itu berada di wilayah kerja dengan akses yang terbatas. Salah satunya Puskesmas Sumberagung yang melayani warga di wilayah hutan dan perkebunan Perhutani.

"Kendaraan operasional ini untuk memudahkan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Jenis kendaraannya juga disesuaikan dengan kondisi wilayahnya," ujar Ipuk saat menyerahkan kendaraan operasional ke Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran di sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puskesmas Sumberagung mendapatkan 2 kendaraan berupa satu motor trail dan satu motor kesehatan yang telah dimodifikasi. Jenis kendaraan operasional ini disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah desa tersebut.

Ada cukup banyak warga di wilayah kerja Puskesmas Sumberagung yang tinggal di kawasan perkebunan dan hutan dengan kondisi jalan berbatu. Seperti Dusun Sukamade Kandangan, Sumberdadi di Desa Sarongan, Rajegwesi, dan dusun lainnya.

ADVERTISEMENT

Di berbagai program Bunga Desa sebelumnya, Ipuk beberapa kali mengunjungi kawasan yang sulit dijangkau tersebut. Bahkan Ipuk pernah menginap di Dusun Sukamade, Desa Sarongan dan melihat langsung fasilitas kesehatan di sana.

Tidak hanya itu, Ipuk juga pernah mengunjungi masyarakat yang tinggal kawasan hutan dan perkebunan di Kalibaru, Sempu, Glenmore, serta kawasan lain yang memang sulit dijangkau.

Dari kunjungan ke berbagai wilayah itulah Ipuk mendapat banyak masukan dari tenaga kesehatan dan warga. Dia melihat langsung perjuangan tenaga kesehatan menempuh perjalanan yang berat untuk memberikan pelayanan kesehatan.

"Semoga kendaraan ini bisa memperlancar dan menambah semangat kerja para tenaga kesehatan. Berbagai program akan terus kami galakkan untuk meningkatkan akses kesehatan," kata Ipuk.

Kepala Puskesmas Sumberagung dr Yulius Roni Satrio menyambut positif tambahan kendaraan operasional ini. Menurutnya selama ini untuk operasional mereka menggunakan ambulans milik Puskesmas. Satu mobil berisi tenaga medis, ahli gizi, bidan, dan promkes.

Dia menjelaskan setiap sepekan sekali mereka melakukan jemput bola dengan memberikan layanan kesehatan secara bergilir ke daerah-daerah yang sulit dijangkau naik ambulans.

"Dengan tambahan kendaraan operasional ini kami bisa menambah frekuensi layanan jemput bola warga. Yang mungkin jadwal sebelumnya per 10 hari petugas kesehatan datang, kini kami bisa tiap pekan mendatangkan layanan ke wilayah yang sulit dijangkau," kata dr Roni.




(dpe/iwd)


Hide Ads