.webp)
Nama Abuya Ghufron Al Bantani atau Mama Ghufron tengah menjadi perbincangan. Sebab, dalam ceramahnya, ia menggunakan bahasa Suryani dan mengklaim mampu berkomunikasi dengan jin maupun semut.
detikJatim pun bertandang ke Yayasan Ponpes UNIQ Nusantara yang berada di Jalan Raya Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (26/6/2024), siang.
Yayasan yang sudah berdiri sejak akhir 2010 ini memang bisa dibilang unik, dengan adanya masjid yang dibangun menggunakan anyaman bambu serta ijuk sebagai atap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat beberapa santri berada di lingkungan masjid untuk bersiap menunaikan salat duhur.
 Ponpes milik Mama Ghufron di Malang Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim |
Masjid ini berada di tengah bagian kompleks yayasan, persis di sebelah selatan, berdiri bangunan yang dihuni oleh Mama Ghufron. Selain itu, ada bangunan lantai dua yang berada mengelilingi masjid.
"Yayasan Ponpes UNIQ ini berdiri sejak 2010 akhir. Saat peresmian hadir juga Ali Maschan Musa sebagai pengurus wilayah NU, KH Buchori Amin. Artinya, ponpes ini murni mengikuti ajaran ahlulsunnah wal jamaah," terang Kepala Diniyah Ponpes UNIQ, Ubad Aminullah saat ditemui di Ponpes UNIQ, Rabu (26/6/2024).
Ada ratusan santri dari berbagai daerah yang menimba ilmu di Ponpes UNIQ. Diketahui, Ponpes UNIQ memiliki kepanjangan dari Ulin Nuril Islamil Qayyidi.
Sehari-harinya, berbagai macam bidang keilmuan agama Islam diajarkan di sini, seperti di pondok pesantren salaf lainnya.
"Kami memberikan pembelajaran kitab kuning kepada para santri. Selain, ada ilmu nahwu, shorof, ushul fiqih, hadist, tafsir, tajqid, tauhid hingga tarikh terkait sejarah Islam," bebernya.
Ubad menambahkan, keberadaan Yayasan Ponpes UNIQ Nusantara di Dampit merupakan cabang dari lembaga pendidikan yang dikembangkan oleh Abuya Ghufron.
Sebab, hingga saat ini, tercatat sudah ada tujuh Ponpes UNIQ yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Di sini adalah cabang, pusatnya di Surabaya Jalan Petukangan. Selain itu ada di Lampung, Bandung, Indramayu, Banten, Jakarta dan Kalimantan Tengah," imbuh Ubad.
(hil/dte)
