Kebakaran truk tangki BBM di ruas Tol Ngawi KM 579 arah Solo berhasil padam setelah melibatkan 3 unit mobil PMK. Truk tangki BBM bernopol N 9731 UF itu mengangkut 16 ribu liter Pertalite dari depo Pertamina Madiun untuk dibawa ke SPBU Rest area KM 575 Tol Ngawi.
"Mengangkut 16 ribu liter dari Kapasitas kendaraan 24 ribu Liter dari Depo Madiun, tujuannya ke SPBU Rest area km 575 Ngawi," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: Truk Tangki BBM Terbakar Hebat di Tol Ngawi |
Kendaraan itu, kata Sapari dikemudikan oleh Sugeng Priyanto (43) warga Sukosari, Dagangan, Madiun. Saat ini sang sopir masih dimintai keterangan di Kantor Satlantas Polres Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengemudi warga Madiun. Saat ini masih dimintai keterangan," tandas Sapari.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan bahwa pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden itu.
Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi juga sudah saling berkoordinasi untuk tindakan penanganan dan pencegahan yang diperlukan.
"Kami juga secara sigap selalu berupaya untuk memastikan seluruh sarana armada distribusi, dalam kondisi sesuai standar yang berlaku. Guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terjadi kembali," kata Ahad.
"Kerusakan berupa 1 unit mobil tangki berukuran 24 KL Produk Pertalite, 1 tabung APAR (ukuran isi 9 Kg) yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api di mobil tangki yang terbakar itu," tandas Ahad.
(dpe/iwd)