.webp)
Raut bahagia terpancar dari wajah Mudjiati (55). Istri Lamijan (60) warga Desa Ngablak Kecamatan Dander Bojonegoro tak henti-hentinya bersyukur karena mendapat program bedah rumah presisi.
Mudjiati mengaku tak pernah menyangka akan mendapatkan rezeki rehabilitasi rumahnya secara dadakan. Ia lalu mengenang selama rumahnya sangat memprihatinkan karena sering bocor saat musim hujan tiba.
"Rumah ini dulu kalau hujan sering bocor dan ketika ada banjir, air juga masuk rumah. Kami sangat bersyukur dan bahagia melihat tempat tinggal kami yang telah diperbaiki oleh pak polisi," tutur Mudjiati, Selasa (25/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah rumahnya mendapatkan renovasi, rumahnya pun telah nyaman ditempati. Ia kini juga tak khawatir saat musim hujan tiba. Dari rumahnya itu, Mudjiati menerima Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto.
Mudjiati tampak tak kuasa membendung tangis bahagianya saat menerima Mario. Dalam kesempatan itu, ia terus mengucapkan terima kasih kepada Mario.
"Matur sembah nuwun pak Kapolres sudah diperbaiki, omah kulo" tutur Mudjiati sambil mengusap air mata bahagia. Selasa ( 25/6/2024).
Ia bersyukur karena hampir tak mungkin merenovasi rumahnya. Ini karena penghasilan keluarganya sehari-hari dari buruh serabutan hingga jualan makanan pas-pasan.
Dalam kunjungannya itu, Mario tampak didampingi Wakapolres, PJU Polres Bojonegoro, jajaran Forkopimca Dander dan Kades Ngablak. Ia tampak melihat langsung hasil renovasi rumah Mudjiati.
Menurut Mario, kegiatan bedah rumah presisi ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian polisi dalam kebersamaan kehidupan bermasyarakat.
"Program bedah rumah presisi ini kami berikan untuk warga yang rumahnya jauh dari layak dengan harapan bisa layak huni dan bermanfaat untuk penerima program Bedah Rumah Presisi," kata Mario.
(abq/iwd)
