Dua lagi jemaah haji lansia asal Jombang meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi karena sesak napas. Dengan begitu, total ada tiga jemaah haji lansia asal Kota Santri yang meninggal di Tanah Suci.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jombang Ilham Rohim menjelaskan, jemaah haji yang meninggal di Makkah adalah Saeman Tarban (72), warga Dusun Klampisan, Desa Tondowulan, Plandaan, Jombang dan Dja'far Achmad Sofyan (77), warga Dusun/Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Menurutnya, Saeman dan Dja'far sama-sama dari kelompok terbang 63. Saeman meninggal di rumah sakit Makkah pada Senin (24/6) sekitar pukul 15.15 waktu Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Haji Saeman sempat dirawat di rumah sakit dengan keluhan lemas dan sesak napas," jelasnya kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Sedangkan Dja'far dinyatakan meninggal di hari yang sama sekitar pukul 16.20 waktu Arab Saudi. Sama dengan Saeman, Dja'far juga dirawat di rumah sakit karena sesak napas.
"Sempat dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi sebabnya sesak, batuk, pneumonia dan DM T2. Sempat masuk di ICU," terang Ilham.
Kedua jemaah haji asal Jombang itu meninggal saat bersiap menuju Madinah. Jenazah keduanya dimakamkan di pemakaman Syaraya, Makkah.
Dengan begitu, 3 jemaah haji lansia asal Jombang meninggal saat menunaikan rukun haji di Makkah. Sebelumnya, jemaah haji bernama Dewi Aminah Solikin (86) meninggal di Makkah pada 16 Juni 2024 sekitar pukul 15.40 waktu Arab Saudi.
Jemaah haji asal Dusun/Desa Mayangan, Jogoroto, Jombang itu sempat dirawat 4 hari di RS Al Noor, Makkah dengan keluhan badan lemas, sesak napas, tidak kuat berjalan, serta kakinya bengkak. Dokter mendiagnosanya mengidap pneumonia, pleura empiema, dan hiponatremi.
(hil/dte)