4 Sumur Bor Baru Bantu Warga yang Langganan Kekeringan di Ponorogo

4 Sumur Bor Baru Bantu Warga yang Langganan Kekeringan di Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 25 Jun 2024 15:23 WIB
Kapolda Jatim meresmikan sumur bor di Ponorogo
Kapolda Jatim meresmikan sumur bor di Ponorogo/Foto: Dokumen Humas Polres Ponorogo
Ponorogo -

Jelang musim kemarau di Ponorogo, salah satu masalah yang mengintai adalah kurangnya ketersediaan air bersih. Mengatasi permasalahan itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto memberikan bantuan sumur bor. Total ada empat titik sumur bor di Ponorogo yang dibangun oleh polisi.

Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini, total ada 44 titik sumur bor yang diresmikan di seluruh Jatim.

Selain itu, ada juga 21.801 ribu paket bantuan sosial yang dibagikan oleh seluruh jajaran Polda Jawa Timur, serta bakti religi di 796 tempat ibadah baik masjid, gereja maupun vihara. Serta, bedah rumah sebanyak 29 lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang nantinya akan dukung percepatan ekonomi inklusif dan berkelanjutan," tutur Irjen Imam kepada wartawan saat ditemui di Dusun Wotan, Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/6/2024).

Kapolda juga didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim. Mereka juga menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan Bakti Kesehatan (Bakkes) yang dipusatkan di Ponorogo.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini sebagai wujud konkret kepedulian Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Imam.

Selain peresmian sumur bor untuk kebutuhan air bersih masyarakat, ada pula kegiatan bakti kesehatan. Tercatat, ada 1.500 orang pasien dengan 9 poli yang disiapkan, di antaranya, poli penyakit dalam, pemeriksaan umum, THT, mata, stunting, KB, khitan, gigi, layanan donor darah dan layanan disabilitas.

"Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, ada kesehatan umum, pemberian obat-obatan, penyuluhan kesehatan," ujar Imam.

Dia berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum terciptanya sinergitas TNI-Polri dan stakeholder terkait, serta elemen masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polda Jatim. Terutama menjelang Pilkada 2024 pada 27 November.

"Dengan adanya sinergi dan kerja sama yang baik, kita yakin dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada dan mewujudkan Jawa Timur yang aman, tentram dan sejahtera," pungkas Imam.




(hil/iwd)


Hide Ads