Status Terakhir Korban Laka Pajero di Tol Semarang-Batang: Perjalanan Mulih

Status Terakhir Korban Laka Pajero di Tol Semarang-Batang: Perjalanan Mulih

Fima Purwanti - detikJatim
Minggu, 23 Jun 2024 17:30 WIB
Rumah salah satu korban tewas, Sudarmajianto di Wonodadi, Blitar
Rumah salah satu korban tewas laka Pajero vs truk, Sudarmajianto di Wonodadi, Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Sudarmajianto (49), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut antara Pajero vs truk di Tol Semarang-Batang KM 405 seolah meninggalkan pesan terakhir. Pesan terakhir ini ditulisnya dalam status di WhatsApp.

"Kontak terakhir itu Jumat (21/6) sore, kita video call sekitar pukul 17.00 WIB. Saya dan ibu di rumah (video call) dengan bapak dalam perjalanan mau pulang," kata anak pertama Sudarmajianto, Sudarmiarti (24) kepada detikJatim, Minggu (23/6/2024).

Miarti, panggilan akrabnya menyebut, sang ayah sempat membuat status di WhatsApp. Status itu berisikan video saat Pajero nahas itu menyeberang dari pelabuhan. Status itu juga diberikan keterangan yang seolah menyiratkan pesan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjalanan mulih iki (perjalanan pulang ini)," tulis Sudarmajianto dalam statusnya.

Tak biasanya sang ayah bikin status WhatsApp.

ADVERTISEMENT

"Bapak pertama kali bikin status WA seperti itu, statusnya video pelabuhan saat mau nyeberang dengan caption perjalanan mulih iki (perjalanan pulang ini). Padahal bapak enggak pernah bikin status," jelasnya.

Miarti mengatakan, sang ayah dan keluarga Ali Mustofa sempat mampir untuk beristirahat sambil membeli kopi. Namun, rombongan ini tidak memberi kabar melalui telepon kepada keluarga. Keluarga juga beranggapan, mereka tengah dalam perjalanan pulang ke Blitar.

"Katanya dari sempat mampir ngopi, setelah itu lanjut perjalanan. (Bapak) biasanya sedikit-sedikit telepon, tapi pas Jumat malam itu enggak. Terakhir telepon pas sore, dimatikan karena ibu saya ngerasa sesak dan tidak enak badan," katanya.

Sudarmajianto merupakan paman dari Ali Mustofa. Mereka sepakat berangkat ke Lampung untuk menghadiri acara pernikahan. Menurut Miarti, mereka berangkat tanpa firasat khusus.

"Pak Ali yang punya mobil, masih keponakannya Bapak. Bapak ikut berangkat, karena nggak ada feeling apapun. Berangkatnya Senin (17/6) sore, pas Idul Adha. Di sana empat hari, sempat juga main ke rumah saudara saya (dari ibu) yang di Lampung," terangnya.

Miarti mengaku mendapatkan kabar kecelakaan bapak dan keluarganya pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, dia hanya mendapatkan kabar bapaknya kecelakaan, tapi tidak diberikan informasi mengenai kondisinya.

"Dapat informasi kalau bapak kecelakaan, tapi tidak tahu kondisinya. Terus dikabari lagi kalau tidak ada. Kemudian, tiba pagi tadi sekitar pukul 01.00 WIB, dengan tiga ambulans. Setelah itu dimakamkan tadi pagi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah Pajero menabrak truk mogok yang parkir di tepi jalan Tol Semarang-Batang, tepatnya di KM 405, wilayah Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Sabtu (22/6).

Kecelakaan maut ini menewaskan empat orang, yakni Anas Makrufi, Sudarmajianto, Imro'atus Sholikah, dan M Rizqi Mustofa Ramadhan. Sementara korban selamat yang juga masih satu keluarga yakni Ali Mustofa dan Fauzi Sulaiman.




(hil/dte)


Hide Ads