.webp)
Sebuah rumah milik BYN (73), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar hangus dilalap api. Tak hanya bangunan, uang tunai belasan juta yang disimpan di bawah kasur juga habis terbakar.
"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pembahasan untuk mencegah adanya titik api muncul lagi," kata Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedy Prasojo saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (22/6/2024).
Tedy menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena pemilik rumah berada di sawah. Namun, api menyambar bangunan rumah korban. Utamanya pada ruang tengah dan sebuah kamar. Selain itu, sejumlah perabotan rumah juga hangus terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kebakaran di rumah warga Blitar yang hanguskan uang belasan juta rupiah. (Foto: Istimewa/Dok. Damkar Kabupaten Blitar) |
"Untuk barang berharga lain juga hangus terbakar, antara lain uang tunai Rp 12 juta yang disimpan di bawah kasur, 3 BPKB kendaraan, dan 1 unit sepeda motor shogun. Total kerugian ditaksir sekitar Rp 32 juta," jelasnya.
Menurut Tedy, kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik. Munculnya api pertama kali diketahui salah seorang saksi yang melintas di depan rumah korban. Asap tebal membumbung tinggi di atap rumahnya.
"Awalnya api diketahui oleh tetangga korban, dugaan sementara ada korsleting listrik. Kemudian menyambar bangunan rumah korban," imbuhnya.
Tedi menambahkan penyebab kebakaran masih diselidiki Polres Blitar. Aliran listrik yang sempat terputus telah diperbaiki PLN Blitar. Damkar Blitar mengimbau masyarakat waspada dengan memastikan kondisi aliran listrik dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah.
(dpe/dte)
