Wasiat Pilu Pria yang Tabrakkan Diri ke KA di Bojonegoro: Aku Sebatang Kara

Wasiat Pilu Pria yang Tabrakkan Diri ke KA di Bojonegoro: Aku Sebatang Kara

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 14:41 WIB
Pria tanpa identitas tewas diduga sengaja menabrakkan diri ke KA di Bojonegoro
Surat wasiat pilu pria sebatang kara yang diduga sengaja menabrakkan diri ke KA di Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria yang tewas menabrakkan dirinya ke KA di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, ternyata hidup sebatang kara. Ini diketahui dari surat wasiat berisi pesan pilu yang ditinggalkannya.

Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri mengatakan, dari surat wasiat tersebut, kuat dugaan pria tersebut sengaja mengakhiri hidup.

"Kemungkinan ingin bunuh diri. Karena ditemukan kertas tulisan tangan, pesan minta tolong untuk dimakamkan di sekitar sini karena tidak punya orang tua dan saudara," terang AKP Saefudinuri kepada detikJatim, Jumat (21/6/2024).

Hingga siang ini, jasad pria korban tewas tertabrak KA masih berada di kamar mayat RSUD dr Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.

"Kami sudah lakukan koordinasi kepada pihak rumah sakit, Jasa Raharja, dan PT KAI. Korban kita lakukan sidik jari juga tidak ditemukan identitasnya," imbuh Saefudinuri.

Sementara itu, salah satu warga, Tono mengaku juga melihat surat wasiat ini.

"Pria tak dikenal yang menabrakkan diri Ke KA Blambangan ini tinggalkan secarik kertas wasiat," kata Tono.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, korban ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuh. Sementara itu, wajahnya sulit dikenali karena luka parah.

Pria yang diperkirakan berusia antara 55 hingga 60 tahun ini memakai kaus panjang warna biru muda, celana kain warna biru tua, serta bertopi merah.

Korban tewas tergeletak di pinggir rel yang jauh dari jalur perlintasan dan ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB.

"Mayat ini ditemukan di jalur kereta api sebelah utara. Kayaknya sebelum subuh kejadiannya dan jarang orang lewat sini, jadi sepi. Warga tidak mengenali siapa korban ini," imbuh Tono.

Masyarakat yang mendengar adanya orang tewas tertabrak kereta api langsung berhamburan ke luar rumah menuju lokasi kejadian. Namun, tidak ada yang mengetahui pasti siapa jasad tersebut. Apalagi di tubuh korban tidak ditemukan barang bawaan atau kartu identitas.

Sementara itu, diduga kuat korban sengaja menabrakkan diri ke KA Blambangan Express sekitar pukul 03.50 WIB, tepatnya di kilometer 118+0/8 jalur hilir petak jalan Bojonegoro-Kalitidu. Hal ini diperkuat dengan adanya surat wasiat.

Berikut isi lengkap surat wasiat:

"pak aku nggak punya tempat tinggal
aku hidup sebatang kara
orangtua saudara nggak punya
aku nggak menikah
di sini bumi Allo (Allah) di mana2 bumi Allo (Allah)
pak tolong mayatku atau jasatku makamkan dekat sini2 saja
makasih"

Lihat juga Video 'Terobos Palang Perlintasan, Kakek di Sragen Tertabrak KA':

[Gambas:Video 20detik]

(hil/dte)



Hide Ads