Polisi membeberkan kronologi lengkap kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan ini bermula saat truk Nissan kontainer yang berjalan dari arah selatan ke utara atau Malang ke Surabaya sekitar pukul 08.00 WIB. Sesampainya di TKP, sopir diduga tak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya.
"Pada saat jalan menurun bergerak ke kanan menaiki median jalan dan memasuki jalur berlawanan selanjutnya menabrak dua motor dari arah berlawanan lalu menabrak rumah," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo, Rabu (19/6/2024).
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan. "Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Sopir truk juga masih dirawat, belum bisa diambil keterangan. Dugaan awal rem blong," terang Deni.
Seperti diketahui, kecelakaan maut ini menyebabkan tiga korban tewas yakni pengendara dua motor yang ditabrak truk. Sementara sopir truk luka.
Korban tewas yakni Sukirno (46), warga Jalan Manggar, Kelurahan/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ia merupakan pengendara motor Honda Vario bernopol N 2939 ABO. Sukirno meninggal dunia di TKP dan jenazahnya dikirim ke RSUD Bangil.
Korban tewas kedua yakni Nuril Chomariati (42), istri korban Sukirno. Jenazahnya juga dilarikan ke RSUD Bangil.
Sementara, korban tewas lainnya yakni pengendara motor Honda BeAT bernopol N 4309 QJ, Cindy Erindra Prameswari (19). Cindy berstatus mahasiswa beralamat di Jalan Kali Ciliwung, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kedopok, Kota Probolinggo.
Sedangkan sopir truk kontainer bernopol L 9524 U0, Hendro Tjahjono (63), warga Jalan Warakas I, Desa Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami luka. Ia dirawat di RSUD Bangil.
"Semua korban meninggal dibawa ke RSUD Bangil," terang Deni.
"Untuk arus lalu lintas sudah normal," imbuhnya.
(hil/iwd)