Tangis Ibu Muda yang Hendak Loncat dari Jembatan Kediri Sambil Gendong Anak

Round Up

Tangis Ibu Muda yang Hendak Loncat dari Jembatan Kediri Sambil Gendong Anak

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 19 Jun 2024 09:02 WIB
ibu muda di kediri hendak bunuh diri ajak anak balitanya
ibu muda di kediri hendak bunuh diri ajak anak balitanya/Foto: istimewa
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Tangis seorang ibu muda terdengar di Jembatan Bandar Ngalim, Kediri. Perempuan yang masih berusia 20 tahunan itu menangis sambil menggendong anak yang masih balita. Ia diduga hendak bunuh diri dengan meloncat dari ketinggian jembatan ke sungai di bawahnya.

Beruntung aksi nekat pada Senin (17/6/2024) sore itu berhasil digagalkan. Sejumlah warga hingga pengguna jalan yang melintas juga sempat melaporkan dugaan percobaan bunuh diri ini kepada polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapat informasi dari masyarakat ada wanita yang tengah menangis di tengah Jembatan Bandar Ngalim," tutur Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini, Senin (17/6/2024).

"Dua anggota Briptu Ady Bondan Prakoso dan Briptu Sandy Yuda bergegas menindaklanjuti dengan mendatangi TKP," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di jembatan, petugas melihat wanita dan sang anak dalam gendongan sudah berada di pinggir jembatan.

Melihat itu, kedua petugas Polantas Briptu Sandi Dan Briptu Adi Prakoso bersama masyarakat berusaha menarik perempuan itu dan menyelamatkannya.

Setelah berhasil ditenangkan, perempuan itu kemudian dibawa ke Mako Polres Kediri Kota. Belakangan diketahui identitas perempuan itu adalah KL (23) warga Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Polisi pun berupaya menghubungi keluarga KL di Kota Kediri.

"Yang bersangkutan dibawa ke SPKT Polres Kediri Kota. Kami juga amankan sepeda motor, HP juga dompetnya," kata Andhini.

Sambil menunggu kehadiran keluarga, anaknya turut ditenangkan dengan diajak bermain petugas dan masyarakat di ruang bermain SPKT.

Kepada polisi, KL seolah enggan memberikan keterangan. Dia hanya menyatakan sedang ada masalah keluarga.

Upaya polisi menggali motif percobaan bunuh diri itu hanya berhasil menggali pernyataan KL bahwa suaminya sedang bekerja di luar kota. Tidak ada keterangan lainnya.

Upaya penyelamatan KL di Jembatan Bandar Ngalim, Kediri sempat menghebohkan pengguna jalan di Jembatan.




(hil/dte)


Hide Ads