"Hewan kurban yang ada di Masjid Nasional Surabaya ini akan dipotong H+1 tepatnya, Selasa 18 Juni 2024, mulai setelah subuh," tutur Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, Senin (17/6/2024).
Ia mengatakan, beberapa hewan kurban milik pejabat ada dari Presiden RI Joko Widodo, Pj Gubernur Adhy Karyono, Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan tokoh publik lainnya. Sementara hingga Sabtu (15/6/2024) malam, pihaknya telah menerima 26 sapi dan 40 kambing.
"Tahun ini terus bertambah. Insyaallah hampir sama seperti tahun kemarin. Tahun kemarin ada 30 sapi dan 40 kambing," kata Helmy, Minggu (16/6/2024).
Ia menjelaskan, daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat di beberapa wilayah sekitar masjid. Misalnya, disalurkan kepada warga Kelurahan Menanggal dan Kelurahan Pakis.
"(Penyalurannya) tidak menebar kupon. Tidak mengundang orang, tapi kami koordinasi dengan kelurahan penyangga Masjid A-Akbar Surabaya," ungkapnya.
Di sisi lain, kondisi hewan kurban dari para pejabat, termasuk dari Presiden Jokowi, dipastikan baik dan layak dikurbankan. Hal itu diungkapkan Drh Arief Triwibowo sebagai petugas pemeriksaan AMPM Ternak Kurban Dinas Peternakan Provinsi Jatim.
"Pemeriksaannya melalui keaktifan gerak, tidak ada lesi di bagian mulutnya, dari kondisi mata juga bersih bersinar, kulit juga tidak ada kusamnya menandakan sehat. Untuk kondisi pernapasan dan pencernaan juga semuanya bagus dan normal," jelas Arief.
Presiden Jokowi sendiri kurban sapi berjenis peranakan ongole (PO) dengan berat sekitar 1 ton. Sapi lokal asli Lamongan itu diberi nama Mbrebes Mili. Sapi itu tiba di pelataran Masjid Al-Akbar pada Minggu (16/6/2024) pagi.
"Tahun ini bertepatan 1445 H, Presiden Jokowi kurban sapi jenis peranakan ongole usia 5 tahun dengan berat 1.010 kg. Sapi ini hasil peternak Bapak Teguh dari Kabupaten Lamongan," ujar Helmy.
(irb/dte)