Kemeriahan Trofeo Pesepak Bola Amputasi Malang Raya di Stadion Gajayana

Kemeriahan Trofeo Pesepak Bola Amputasi Malang Raya di Stadion Gajayana

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 17 Jun 2024 00:30 WIB
sepak bola amputasi Kapolresta Malang Kota Cup
Pemain sepak bola amputasi saat berkompetisi dalam Kapolresta Malang Kota Cup (Foto: istimewa)
Kota Malang -

Keterbatasan fisik ternyata tidak menyurutkan semangat para penyandang disabilitas untuk berkompetisi. Seperti yang terlihat dalam pertandingan sepak bola amputasi Kapolresta Malang Kota Cup.

Bertempat di lapangan mini soccer Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (16/6), para pemain sepak bola amputasi dengan lihai menunjukkan kebolehannya dalam penguasaan bola hingga gocekan-gocekan maut.

Total ada 4 tim yang ikut serta dalam kompetisi tersebut yakni Persama Malang, Persas Surabaya, Persaid Jember dan Persam Madura. Selama pertandingan berlangsung, ke 4 tim terlihat bersaing sengit untuk meraih juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melalui beberapa pertandingan, juara pertama diraih oleh Persaid Jember. Atas perolehan tersebut Persaid Jember berhak membawa piala serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta.

Sedangkan untuk juara dua diperoleh Persas Surabaya dan berhak membawa hadiah piala dan uang pembinaan Rp 5 juta. Sedangkan tuan rumah Persama Malang, meraih juara ketiga dan berhak membawa hadiah piala dan uang pembinaan Rp 2,5 juta.

ADVERTISEMENT

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan pertandingan sepak bola amputasi ini digelar sebagai rangkaian menyambut Hari Bhayangkara Ke-78. Selain itu, juga sebagai tindak lanjut atas keinginan tim Persama Malang.

"Jadi, kami mengobrol dengan Ketua Persama yaitu Sueb, dan mereka ingin menggelar pertandingan. Kami pun menindaklanjuti serta menggandeng Pemkot Malang dan Kodim 0833/Kota Malang, sehingga terlaksana pada hari ini," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (16/6/2024).

Pertandingan ini juga menjadi ajang pemanasan tim Persama Malang dalam menghadapi turnamen sepak bola amputasi Piala Menpora yang akan digelar pada Desember 2024 mendatang.

"Bapak Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat telah menyampaikan, akan memfasilitasi dan menggratiskan Stadion Gajayana untuk tempat latihan Persama. Kami pun juga sudah memfasilitasi untuk kelengkapannya seperti jersey, bola, dan sepatunya," terangnya.

"Sehingga mereka ini (Persama Malang) dibawah binaan langsung Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, dan Kodim 0833/Kota Malang dan ini kami persiapkan bersama-sama," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Buher itu menyampaikan bahwa melalui sepak bola amputasi ini juga menjadi peluang untuk melahirkan atlet-atlet disabilitas berbakat.

"Salah satu contohnya pemain Persaid Jember Bahir, yang dikontrak tim asal Turki. Kami mengimbau apabila ada (disabilitas amputasi) yang memiliki keinginan bergabung di tim Persama Malang, maka kami fasilitasi dan diadakan latihan untuk regenerasi. Sehingga bisa berkembang dan peluang menjadi pemain timnas atau internasional," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Persama, Sueb (52) merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolresta Malang Kota yang bersedia memberikan seluruh dukungan baik segi materil dan moril dalam penyelenggaraan Fourfeo ini.

"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada bapak Budi Hermanto atas seluruh sumbangsih dalam pelaksanaan kompetisi ini, semoga kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh institusi Polri ini dapat berlangsung kembali di lain waktu dan dapat dicontoh oleh instansi lain" tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads