.webp)
Salah satu tradisi masyarakat Madura menjelang Hari Raya Idul Adha adalah Toron. Ini adalah tradisi mudik warga Madura menjelang perayaan Idul Adha.
Bertepatan H-1 hari raya Idul Adha ini, Jembatan Suramadu dipadati para pemudik baik roda dua maupun roda empat yang hendak menyeberang dari Surabaya ke Madura.
Pantauan detikJatim pukul 17.30 WIB, antrean terjadi di akses motor Jembatan Suramadu. Kendaraan roda dua bergiliran melintasi akses pembatas. Saat sudah masuk ke jembatan, arus lalu lintas mulai lancar. Para pemudik itu terlihat membawa beberapa barang bawaan seperti ransel, tas, hingga kardus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemudik, Fawaid (24) warga Surabaya yang mau ke Sampang untuk pulang ke kampung halaman mengatakan bahwa tradisi mudik saat Idul Adha ini hampir setiap tahun dia lakukan.
 Pemudik Idul Adha 2024 memadati Jembatan Suramadu. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim) |
"Hampir setiap tahun selalu mengusahakan pulang ke kampung saat Idul Adha. Sekarang saya sudah jadi warga Surabaya. Memang kalau mau Idul Adha kayaknya lalu lintas di Jembatan Suramadu jadi lebih padat," ujar Fawaid kepada detikJatim, Minggu (16/6/2024).
Pemudik lainnya, Akmal (21), seorang mahasiswa di Surabaya yang mau menyeberang ke Bangkalan juga mengungkapkan hal serupa. Baginya pulang ke kampung halaman menjadi hal yang wajib dilakukan.
"Pas Lebaran pasti pulang, ketemu sama ayah ibu. Walaupun macet nggak jadi penghalang," ujarnya.
Selain dipadati para pemudik dengan kendaraan pribadi, ada pula angkutan Elf yang banyak membawa penumpang tampak menyeberang ke Madura melalui Jembatan Suramadu.
Untuk mengatasi kepadatan yang terjadi, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Moch Suud menyebut bahwa pihaknya telah melakukan patroli secara intensif dan koordinasi dengan berbagai pihak demi memastikan keamanan selama masa mudik Idul Adha 2024.
"Kami mengantisipasi dengan bertambahnya volume yaitu dengan mengintensifkan patroli guna mencegah adanya kepadatan dan kecelakaan. Kami juga koordinasi dengan Polres Bangkalan dan PJR Madura untuk kolaborasi laksanakan patroli," jelas Suud.
(dpe/iwd)
