.webp)
Puluhan personel Polresta Banyuwangi membersihkan sejumlah rumah ibadah. Rumah ibadah yang dibersihkan antara lain masjid, gereja hingga kelenteng.
Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah tersebut merupakan bagian dari bakti religi giat sosial Polresta Banyuwangi dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78.
Dibagi per kelompok, puluhan anggot Polresta Banyuwangi secara serempak membersihkan rumah ibadah selama lebih dari satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini kita gelar serentak di Banyuwangi dalam rangka hari Bhayangkara ke-78. Kegiatan ini agar Polresta Banyuwangi semakin dekat dengan masyarakat Banyuwangi," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Minggu (16/6/2024).
 Polisi membersihkan mimbar gereja (Foto: istimewa) |
Berbekal sapu, kemoceng, dan cangkul, personel Polresta Banyuwangi membersihkan setiap sudut tempat ibadah. Di Masjid Cheng ho, sejumlah polisi memunguti sampah, mengepel, membersihkan pilar masjid hingga mencabuti rumput sembari membantu takmir menyiapkan mimbar ibadah.
Selain itu, anggota Polresta Banyuwangi yang lain juga membersihkan Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi dan Kelenteng Hoo Tong Bio di Jalan Ikan Gurami, Karangreo, Banyuwangi.
"Ini bentuk bakti sosial religi kepada masyarakat. Kegiatan ini akan selalu ditingkatkan oleh Polresta Banyuwangi ke depannya," tambah Nanang.
Menurut Nanang, ada pesan toleransi di dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai wujud nyata bahwa polisi dekat dan mengayomi seluruh masyarakat.
"Tanpa memandang ras, suku, agama dan budaya, ini simbol polisi dekat dengan masyarakat," tegasnya.
Pengurus Gereja Katolik Maria Ratu Damai Romo Frans Aryo mengapresiasi kegiatan bersih-bersih di dalam dan luar gereja tersebut.
"Saya sangat bahagia dan senang sekali, tidak hanya bantuan fisik namun lebih ke hubungan dan kedekatan Polresta Banyuwangi dengan para pengurus dan jemaat gereja," kata Maria.
(erm/iwd)
