Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBT telah diumumkan pada Kamis (13/6). Di Universitas Airlangga (Unair), ada 2.813 mahasiswa yang diterima di jalur tersebut, 528 di antaranya adalah pemegang KIP Kuliah (KIP-K).
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, semua mahasiswa, termasuk pemegang KIP-K punya kesempatan yang setara untuk mengenyam pendidikan tinggi di Unair.
Begitu pula pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Unair membuka kesempatan yang selebar-lebarnya bagi mahasiswa pemegang KIP Kuliah di berbagai program studi yang tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kesempatan bagus dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mahasiswa KIP-K hisa mendaftar hampir semua di prodi, terutama di vokasi," jelas Nasih, Jumat (14/6/2024).
Nasih juga membeberkan, sebenarnya tidak ada kuota khusus untuk mahasiswa pemegang KIP-K yang memiliki kans diterima melalui jalur mandiri Unair. Namun, perguruan tinggi perlu menyesuaikan dengan alokasi jumlah mahasiswa dengan KIP-K yang telah ditetapkan pemerintah.
"Karena alokasi dari pemerintah terbatas di angka 1.300-an dan sekarang kita sedang menyisir untuk SNBT dan SNBP dari yang bukan pemegang namun masih berhak, akan kita usulkan untuk bisa menerima KIP-K. Maka gambaran kita sekitar 200 sampai 300 mahasiswa di mandiri yang diberi kesempatan di KIP Kuliah," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada para calon mahasiswa baru pemegang KIP-K yang akan mendaftar di jalur mandiri, agar menyesuaikan dengan nilai UTBK yang telah dimiliki.
"Kami sarankan untuk KIP-K juga menyesuaikan dengan nilainya. Jangan paksakan di prodi seperti FK atau FKG saja. Karena di jalur mandiri mandiri masih sangat ketat, nilainya tinggi dan itu akan jadi pesaing utama," tandas Nasih.
(hil/dte)