Pentingnya Peringatan Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Setiap 15 Juni

Pentingnya Peringatan Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Setiap 15 Juni

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Jumat, 14 Jun 2024 06:00 WIB
Nurse or home caregiver and senior woman holding hands at home
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/FG Trade)
Surabaya -

Setiap 15 Juni, dunia memperingati Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia atau World Elder Abuse Awareness Day (WEAAD). Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran perlunya melindungi dan menghormati lansia yang sering kali rentan terhadap penyalahgunaan dan perlakuan tidak adil.

Untuk lebih memahami arti dari Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 15 Juni, berikut rangkuman lengkapnya termasuk sejarah dan tema yang diangkat tahun ini.

Serba-serbi Hari Lansia Sedunia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia

Dilansir dari laman PBB, sejarah Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia dimulai pada 2006 ketika Jaringan Internasional untuk Pencegahan Penyalahgunaan Lansia atau International Network for the Prevention of Elder Abuse (INPEA) menginisiasi perayaan ini.

Tanggal 15 Juni dipilih untuk mengingatkan masyarakat soal pentingnya mengatasi pelecehan yang dialami orang lanjut usia di seluruh dunia. Pada 2011, Majelis Umum PBB mengesahkan peringatan ini melalui resolusi A/RES/66/127 yang mengajak negara-negara anggota untuk merayakannya.

ADVERTISEMENT

Permasalahan ini sangat penting karena pelecehan terhadap lansia mencakup berbagai bentuk seperti pelecehan fisik, psikologis, seksual, finansial, dan pengabaian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi pelecehan terhadap lansia sangat tinggi meskipun banyak kasus tidak dilaporkan karena stigma dan ketakutan.

Penelitian menunjukkan bahwa 15,7% lansia di seluruh dunia mungkin telah mengalami bentuk pelecehan dalam setahun terakhir. Jenis pelecehan psikologis menjadi yang paling umum.

Masalah ini semakin mendesak dengan prospek penuaan populasi global yang cepat. Diperkirakan jumlah orang berusia 60 tahun ke atas akan meningkat signifikan, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Jika tren pelecehan saat ini tidak diatasi, dikhawatirkan jumlah korban bisa mencapai 320 juta pada tahun 2050. Dengan demikian, Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia bukan hanya mengingatkan kita soal masalah yang ada tetapi mendorong tindakan nyata melindungi hak-hak lansia.

Tema Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia 2024

Dilansir dari laman resminya, PBB menetapkan tema Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia pada 2024 ini, yakni 'Spotlight on Older Persons in Emergencies' atau 'Sorotan pada Lansia dalam Keadaan Darurat'.

Tema ini menyoroti bagaimana kondisi darurat seperti bencana alam, pandemi, atau konflik berdampak tidak proporsional pada lansia yang dapat memperburuk kerentanan mereka.

Lansia sering menghadapi tantangan mobilitas, kondisi kesehatan kronis, dan isolasi sosial yang semuanya bisa menghambat kemampuan mereka mendapat bantuan dan perawatan yang dibutuhkan selama krisis.

Selain itu, situasi stres dalam keadaan darurat dapat meningkatkan risiko pelecehan terhadap lansia, termasuk kekerasan fisik, emosional, finansial, atau penelantaran.

WEAAD 2024 mendorong pemerintah, donor internasional, organisasi, dan komunitas untuk memprioritaskan perlindungan dan dukungan bagi lansia dalam perencanaan dan respons darurat mereka.

Hal ini memperkuat perlunya kebijakan inklusif yang memastikan lansia tidak terabaikan selama krisis dan menekankan pentingnya pendidikan serta pelatihan bagi petugas tanggap darurat dan masyarakat luas.

Dengan meningkatkan kesadaran akan tantangan khusus yang dihadapi lansia dalam keadaan darurat, harapannya masyarakat bisa membangun lingkungan yang lebih inklusif dan melindungi.

Melalui tema ini, PBB mengajak masyarakat dunia untuk berkomitmen memastikan bahwa hak dan martabat para lansia dilindungi, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam situasi kritis.

Cara Memperingati Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia

Untuk merayakan Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian global.

  1. Menyebarkan informasi tentang pentingnya Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia.
  2. Edukasi diri sendiri dan orang lain mengenai masalah pelecehan atau kekerasan terhadap lansia.
  3. Ikut serta dalam kegiatan sosial atau komunitas yang bertujuan membangun kesadaran terhadap penyalahgunaan terhadap lansia.
  4. Melakukan kampanye di media sosial untuk memperingati Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia.

Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran dan perlindungan bagi para lansia. Jaga martabat mereka dan berkomitmen untuk melindungi hak-hak mereka setiap hari bukan hanya saat peringatan ini.

Semoga kepedulian ini membawa perubahan positif bagi mereka yang sering kali rentan terhadap penyalahgunaan dan perlakuan tidak adil.

Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpe/fat)


Hide Ads