.webp)
Akhir hidup pensiunan PT KAI asal Sidoarjo, Nasuprijono (58) berakhir tragis. Ia ditemukan tewas saat menginap bersama perempuan di sebuah kamar hotel di Mojokerto.
Korban ditemukan meninggal dengan kondisi bugil di kamar hotel Wonokerto, Desa Sekargadung, Pungging, Mojokerto. Saat ini, polisi masih menyelidiki dugaan penyebab kematian korban.
Sedangkan teman wanita yang menginap bersama korban masih diburu polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Fakta-fakta Pensiunan PT KAI Tewas Usai Ngamar Bareng Wanita:
1. Awal Mula Pensiunan KAI Ditemukan Tewas
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh karyawan hotel bernama Sukirno (41) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, Sukirno hendak mengecek kamar nomor 6 karena sudah saatnya check out.
Betapa kagetnya Sukirno saat mengetahui korban meninggal dengan kondisi telanjang.
"Saksi menemukan pintu kamar nomor 6 sedikit terbuka, dia melihat korban dalam keadaan terlentang di atas kasur tanpa busana," terang Kapolsek Pungging, Iptu Selimat kepada detikJatim, Rabu (12/6/2024).
2. Jenazah Diautopsi
Mengetahui ada tamu yang tewas, pihak manajemen Hotel Wonokerto pun melaporkan Nasuprijono ke Polsek Pungging. Tak lama, lanjut Selimat, pihaknya bersama Inafis Polres Mojokerto segera ke lokasi.
Setiba di lokasi petugas langsung melakukan olah TKP di kamar nomor 6. Setelahnya jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari untuk proses autopsi.
3. Tak Ditemukan Luka
Selimat menyebut, korban merupakan warga Kecamatan Tulangan, Sidoarjo itu telah dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. Korban juga tercatat sebagai pensiunan pegawai PT KAI yang kini bertani.
"Tidak ditemukan luka karena benda keras dan tidak ditemukan obat-obatan," terang Selimat.
4. Polisi Buru Teman Wanita Korba,
Dari hasil keterangan pihak hotel, korban diketahui check in pada Selasa (11/6) sekitar pukul 09.51 WIB, korban menginap bersama seorang perempuan. Saat ini, teman wanita tersebut tengah diburu polisi.
"Identitas teman wanitanya belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan," tandas Selimat.
(hil/fat)
