Pos dan palang pintu jalur perlintasan langsung (JPL) 50, Jalan Raya Mangkrengan, Desa Sumberagung, Grati, Pasuruan hancur ditabrak bus. Kini palang pintu itu tidak berfungsi sehingga penjagaan perlintasan dilakukan secara manual oleh sejumlah petugas.
Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan sejumlah alat di JPL Kilometer 74+181 petak jalan antara Stasiun Rejoso-Grati itu rusak parah. Alat pengamat otomatis tidak dapat berfungsi.
"Alat pengamat otomatis masih belum berfungsi. Jadi sementara dilakukan secara manual. Kami kasih penjaga satu ditambah satu lagi untuk menjaga perlintasan kereta," kata Cahyo, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjagaan manual dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan kereta api. KAI Daop 9 Jember saat ini masih melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kerusakan pos jaga dan alat-alatnya.
"Belum ada estimasi sampai kapan. Teman-teman masih melakukan pengecekan alat-alat yang rusak. Kalau alat bisa dibenahi dalam waktu dekat, namun kalau pos membutuhkan waktu lama," ujarnya.
KAI Daop 9 Jember juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pengelola bus untuk menindaklanjuti insiden ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, pos dan palang pintu JPL 50 di Jalan Raya Mengkrengan itu ditabrak Bus Jawa Indah Transindo. Sebelum menabrak pos dan palang pintu itu, bus ini juga menabrak seorang pemotor.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo Budiarto menyebutkan bahwa kecelakaan ini karena faktor eror pada bus. "Kecelakaan karena baut as per depan lepas," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi Rabu pagi pukul 09.15 WIB, bermula saat bus berpenumpang belasan orang bernopol P 7041 UL yang dikemudikan Subagio (61) itu melaju dari barat ke timur atau arah Surabaya ke Probolinggo.
Sampai di lokasi, bus yang dikemudikan warga Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo itu oleng. Bus oleng ke kanan dan menabrak pemotor nopol W 2188 YL yang dikendarai Samsul Muarip (58), warga Desa Sumberagung, Grati, Pasuruan. Setelah itu baru menabrak Pos JPL 150.
"Korban pemotor kami larikan ke rumah sakit untuk perawatan. Korban luka ringan," terang Prasetyo.
(dpe/iwd)