Sekelompok Orang di Tulungagung Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

Sekelompok Orang di Tulungagung Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 12 Jun 2024 14:23 WIB
Sekelompok orang di Tulungagung dukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024
Sekelompok orang di Tulungagung dukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024/Foto: Istimewa
Surabaya -

Pasca pelaksanaan Pilpres 2024, suasana pesta demokrasi masih terasa. Bahkan, kian menghangat menuju digelarnya Pilkada Serentak pada November 2024.

Sekelompok masyarakat Tulungagung pun mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan damai.

Ketua LPK Andhika Karya Adi Bahtiar mengatakan suasana pesta demokrasi sudah mulai menghangat. Hal ini dapat dilihat dari manuver partai politik (parpol) yang telah memilih maupun menunjuk kader untuk diusung menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024, dapat dipastikan akan berpengaruh pada tingkat grass root (akar rumput) dalam perbedaan dukungan terhadap salah satu Calon Kepala Daerah," kata Bahtiar dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Ia menilai, hal itu bisa berpotensi pada terjadinya gesekan dari masing-masing pendukung calon kepala daerah. Untuk mengantisipasi adanya perbedaan dukungan yang berdampak pada perpecahan di tingkat masyarakat tersebut, Bahtiar mengaku pihaknya siap memberikan dukungan.

ADVERTISEMENT

"Kami siap mendukung dan mensukseskan Pilkada serentak, khususnya Pilgub Jatim tahun 2024 di mana potensi perpecahan dalam dukungan terhadap masing-masing paslon cagub-cawagub cukup tinggi dan rawan," ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap terciptanya situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Bahtiar menyebut pada Rabu (12/6/2024) ini di Kantor Sekretariat LPK Andhika Karya Dusun Mangu, Desa Sodo, Pakel, Tulungagung menyampaikan deklarasi untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak di Provinsi Jatim 2024.

"Potensi perpecahan dalam setiap pelaksanaan Pilkada khususnya Pilgub Jatim 2024 cukup tinggi. Mengingat, Provinsi Jatim merupakan salah satu barometer nasional dan merupakan provinsi dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak kedua setelah Provinsi Jabar," imbuhnya.

Bahtiar menganggap, seluruh ketua maupun pengurus parpol akan melakukan berbagai manuver politik untuk merebut suara di Provinsi Jatim. Mengingat, bakal dijadikan lumbung suara dan berpotensi dalam perolehan suara Pilpres 2029 mendatang.

Dengan adanya manuver politik dari parpol tersebut, sambung dia, bakal berdampak pada perpecahan di tingkat masyarakat Jatim. Oleh karena itu, Bahtiar mengaku pihaknya ingin berpartisipasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Jatim dengan cara melaksanakan deklarasi untuk mendukung dan mensukseskan Pilkada Serentak tahun 2024.

Menurutnya, seluruh peserta diskusi yang menyampaikan pernyataan sikap tetap berkomitmen menjaga perdamaian. Serta situasi kondusif pasca Pemilu 2024.

"Mengingat perjalanan demokrasi di Republik Indonesia sudah sedemikian matang sehingga ia meyakini bahwa problem politik tidak akan membawa perpecahan pada masyarakat arus bawah. Kami akan berupaya untuk mewujudkan stabilitas dan kondusifitas di lingkungan Jawa Timur dengan membuat banyak forum-forum diskusi lintas sektoral," tuturnya.

Sementara itu, Bendahara LPK Andhika Karya Maghfiroh mengungkapkan dalam periode 5 tahun ini, Pemprov Jatim sudah bekerja keras. Terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan nilai investasi di Jatim yang di akhir tahun 2023 berhasil meningkatkan nilai investasi hingga Rp 145,1 Triliun.

"Itu melampaui target RPJMD maupun nasional. Nilai itu ekuivalen dengan 256.000 pekerja, jangan sampai apa yg telah dilakukan oleh pemerintah jawa timur hancur karena pertikaian politik yang tidak perlu," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads