Ketua relawan 'Siap Cak' bakal calon bupati Lumajang Thoriqul Haq diteror orang misterius. Orang tak dikenal itu menembak rumah Prayogi menggunakan senjata diduga airgun.
Aksi teror itu terjadi setelah Prayogi menggelar sosialisasi bersama Cak Thoriq. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus teror yang dialami Prayogi.
Simak sejumlah fakta teror tembakan di rumah Prayogi:
1. Kaca Rumah Prayogi Pecah Tertembus Peluru
Prayogi mengalami peristiwa tidak mengenakkan usai dirinya menggelar kegiatan bersama Cak Thoriq. Rumahnya ditembak orang tak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teror itu menyebabkan kaca rumah Prayogi pecah tertembus peluru 1 cm. Beruntung, tidak ada korban luka atau jiwa akibat peristiwa tersebut.
2. Teror Terjadi Saat Penghuni Rumah Tidur
Peristiwa itu terjadi di Desa Krasak, kecamatan Kedung Jajang, Lumajang. Kejadian pada Senin dini hari (10/6/2024) pukul 02.30 WIB.
Saat itu, penghuni rumah tengah terlelap di ruang tamu. Karena tembakan itu penghuni rumah terbangun dan mengetahui kaca telah pecah.
"Penghuni rumah pas tidur, kemudian mendengar kaca rumah pecah dan terbangun, beruntung tidak ada yang terluka," ujar Prayogi kepada detikJatim, Selasa (11/6/2024).
3. Prayogi Diteror Usai Sosialisasi
Aksi teror itu terjadi setelah Prayogi menggelar sosialisasi dan koordinasi yang dihadiri Kordinator Desa Relawan Siap Cak se-Kecamatan Kedung jajang pada Sabtu (8/6/2024).
"Sebelumnya, pada Sabtu lalu, saya menggelar kegiatan sosialisasi yang dihadiri Cak Thoriq, serta kordinator desa se-Kecamatan Kedungjajang," ujar Prayogi.
4. Cak Thorid Minta Tidak Ada Intimidasi
Menanggapi insiden ini, bakal calon bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta semua pihak tidak menggunakan cara intimidasi dan premanisme menjelang Pilkada Lumajang.
"Saya mengajak semua pihak tidak menggunakan intimidasi serta premanisme menjelang Pilkada, namun penyampaikan program menggunakan cara yang santun," ujar Thoriq.
5. Kasus Dalam Penyelidikan Polisi
Usai kejadian, polisi langsung mendatangi TKP. Polisi memeriksa kaca rumah yang pecah di lokasi kejadian. Polisi menduga pelaku menggunakan airgun.
"Kalau mendengar keterangan saksi dan lubang kaca, diduga ini menggunakan airgun, namun kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Kedungjajang AKP Maryanto.
Saat ini, masih dilakukan penyelidikan atas aksi teror di rumah ketua relawan tersebut. Kasus teror menjelang Pilkada Lumajang itu ditangani Polsek Kedungjajang.
(irb/fat)