.webp)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya melakukan uji sample air sungai di Jalan Simo Gunung Barat. Uji sampel dilakukan karena air tiba-tiba berubah warna menjadi hijau tosca.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan dugaan sementara, aliran sungai itu berubah menjadi hijau tosca berasal dari pengguna jalan tol yang membuang sejenis cat di KM 6.800.
"Saat ini masih dalam proses uji sample, katanya memang baunya tidak menyengat, tapi kalau tidak menyengat belum tentu tidak beracun, tetap kita uji meskipun tidak menyengat," ungkap Dedik saat dihubungi detikJatim, Selasa (11/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melakukan uji sample, DLH Kota Surabaya juga tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang menjadi penyebab tercemarnya sungai itu.
"Jadi ini teman-teman sedang cek ke CCTV Jasamarga untuk cek siapa yang membuang cat ke situ. Dugaan sementara ada yang membuang cat dari tol di botol air mineral. (Botol air mineral itu) ditemukan di tepi sungai, di tanah, dan di tol (yang berada) di atas (sungai)," jelas Dedik.
Dedik pun menyebut DLH Surabaya akan membuat laporan jika memang terbukti terjadi pencemaran lingkungan yang membahayakan masyarakat.
"Kita nanti yang melaporkan, bukan kita yang memproses secara hukum," tukasnya.
Sementara itu pantauan detikJatim, kondisi warna hijau tosca di aliran sungai Jalan Simo Gunung Barat mulai berkurang. Hal tersebut juga dibenarkan oleh warga setempat, salah satunya oleh warga yang bernama Sutiyani.
"Baru kemarin jadi kayak gitu, sekarang sudah mulai berkurang. Warga juga gak tahu kenapa ini, kemarin itu parah, sekarang sudah mendingan, kemarin hijau banget warnanya, tapi gak berbau. Sudah ada banyak petugas ngecek juga," kata Sutiyani.
Sebelumnya, sungai di Jalan Simo Gunung Barat, Surabaya tiba-tiba berwarna hijau tosca. Peristiwa ini viral di media sosial.
Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, warna sungai memang berubah menjadi hijau tosca. Namun warna toscanya sudah tak secerah seperti di video yang viral. Bau menyengat juga tidak tercium, apalagi sampai mengganggu aktivitas warga.
(abq/iwd)
