PDIP Sowan ke Gerindra Jatim, Hasilkan 16-17 Kerja Sama Pilkada

PDIP Sowan ke Gerindra Jatim, Hasilkan 16-17 Kerja Sama Pilkada

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 11 Jun 2024 08:33 WIB
PDIP Sowan ke Gerindra Jatim, Hasilkan 16-17 Kerja Sama Pilkada
Foto: Faiq Azmi
Jatim -

Rombongan pengurus DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur berkunjung ke Kantor DPD Gerindra Jatim, Senin (10/6/2024) malam. Kunjungan ini menghasilkan kerja sama 16-17 daerah di Pilkada Serentak 2024.

Sekretaris DPD Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah menyatakan semangat antar kedua partai nasionalis ini ialah membangun Jawa Timur lebih baik ke depannya.

"Semangat kita adalah membangun kabupaten/kota di Jatim agar mendapat pemimpin terbaik sehingga dapat memajukan Jatim secara keseluruhan. Kita sudah bahas 38 kabupaten/kota, dan banyak kesamaan. Tinggal di tingkat Pilgub Jatim saja yang belum dibahas detail," kata Kharisma usai pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kharisma, pertemuan Gerindra dan PDIP menghasilkan kerja sama di 16-17 kabupaten/kota. Namun, tidak semua daerah ia sebut karena masih rahasia.

"Banyak yang kerja sama, sekitar 16-17 daerah tadi. Tapi pengambilan keputusan kan di pusat, kita di provinsi hanya memberi rekomendasi ke pengambil keputusan di pusat," katanya.

ADVERTISEMENT

"Beberapa daerah yang sudah pasti di Ngawi, Mojokerto Raya, Nganjuk, Sumenep, Bangkalan. Sisanya nanti surprise," tambahnya.

Kharisma mengakui ada beberapa daerah di mana Gerindra dan PDIP sudah memiliki calon masing-masing. Khusus Surabaya, Gerindra sampai saat ini masih belum menentukan pilihan.

"Surabaya kita belum punya pasangan. Pilihannya nanti menyiapkan pasangan atau memang bergabung dengan Eri Cahyadi-Armuji. Jadi Surabaya ini tidak termasuk di 16-17 daerah yang sudah sepakat bersama," jelasnya.

Sementara Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono mengungkap pihaknya juga membahas komitmen antar partai usai Pilkada Serentak 2024 nanti usai digelar.

"Jadi yang terpenting itu ada 3 hal. Yang pertama kita bersama-sama bisa Gerindra yang kepala daerahnya, atau PDIP kepala daerahnya. Yang kedua memang salah satu partai tidak punya calon, akhirnya mendukung calon dari partai PDIP atau Gerindra. Ketiga ayo kita sama-sama, kalau memang harus tempur jangan kenceng-kenceng gitulah, kalau mukul jangan kenceng-kenceng biar nggak masuk rumah sakit," bebernya.

"Jadi pertempuran itu kita kompromikan, mana yang bersama-sama, posisi satu atau dua kita hitung. Mana yang Gerindra kita dukung, mana yang Geindra dukung PDIP, mana yang masing-masing punya calon. Ini mulai kita tata, dengan harapan kita partai nasionalia ingin wilayah Jatim ini tidak berdarah-darah dan kondusif serta terjaga," tambahnya.

Kanang berharap cara PDIP berkomunikasi dengan parpol lain bisa menjaga kondusifitas selama masa Pilkada Serentak 2024 hingga selesai.

"Jadi kalau sudah selesai Pilkadanya, sudah tidak ada dendam lagi, intinya penentu pemenangnya siapa ya itu sudah selesai tidak berlarut-larut," jelasnya.

"Kita ingin membuat rules agar tidak berbekas, tidak ada infus, dan tidak sampai bentrok," tambahnya.

Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan pihaknya mengapresiasi kebesaran hati Gerindra yang mau berdiskusi membangun Jatim bersama.

"Kami berbicara sangat riang gembira dengan segenap jajaran pengurus Gerindra. Alhamdulillah sudah kita bahas semua kabupaten/kota, semoga memberi hasil terbaik," tandas Untari.

(akd/ega)


Hide Ads