Demo IMM di DPRD Jember Diwarnai Baku Hantam dengan Polisi

Demo IMM di DPRD Jember Diwarnai Baku Hantam dengan Polisi

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 10 Jun 2024 19:06 WIB
Demo mahasiswa IMM Jember di area DPRD setempat ricuh
Demo mahasiswa IMM Jember di area DPRD setempat ricuh (Foto: M Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Unjukrasa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di depan kantor DPRD Jember diwarnai kericuhan. Massa yang berjumlah puluhan sempat memaksa masuk ke dalam kantor DPRD hingga terlibat baku hantam dengan polisi.

Awalnya, aksi demonstrasi berlangsung secara tenang. Satu per satu perwakilan demonstran berorasi. Mereka mengkritik kepemimpinan bupati Jember Hendy Siswanto.

Mereka menilai ada sejumlah persoalan yang tidak terselesaikan selama Hendy menjabat bupati. Massa juga menilai Bupati Hendy sering melibatkan keluarga dalam menjalankan program.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melakukan orasi selama berjam-jam, massa meminta agar Bupati Hendy yang saat itu berada di gedung DPRD Jember menghadiri sidang paripurna agar keluar menemui mereka. Namun permintaan itu rupanya tak kunjung terwujud.

Sekitar pukul 16.45 WIB, massa menjebol pagar kawat berduri dan berusaha menerobos barikade aparat kepolisian hingga terjadi aksi baku hantam. Bahkan, polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling pukul dan saling tendang.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin masuk, kami ingin ketemu pak bupati, 5 menit saja, kalau tidak kami akan tetap memaksa masuk," teriak salah satu pendemo yang tengah berorasi.

Tak berhenti sampai di situ, situasi semakin memanas sampai massa melempari kantor DPRD Jember menggunakan berbagai benda. Mulai dari botol, gelas plastik, sepatu dan benda-benda lain.

"Wes wayahe Jember soro (sudah saatnya Jember kesulitan)," sindir massa sambil terus memaksa masuk ke dalam gedung DPRD.

Tensi dari massa sedikit mereda usai beberapa pejabat daerah dari eksekutif dan legislatif datang dan menemui massa. Dan setelah dilakukan mediasi, akhirnya massa membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB.

Berikut tuntutan IMM saat demo di depan DPRD Jember:

1. Menuntut Bupati Hendy melakukan transparansi dana pembangunan pabrik pupuk organik di Kabupaten Jember.

2. Menuntut Bupati Hendy mencopot anggota keluarganya yang masuk didalam sistem pemerintahan tanpa seleksi yang jelas.

3. Menuntut Bupati Hendy untuk mepertanggungjawabkan 7 janji politik yang dulu diucapkan.

4. Mendesak Bupati Hendy untuk memberikan langkah konkrit dalam menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Jember.

5. Mendesak Bupati Hendy untuk melakukan pengawalan intensif dalam mengatasi stunting di Kabupaten Jember.

6. Menuntut Bupati Hendy melakukan pembenahan terhadap sistem penerimaan beasiswa pemkab Jember.

7. Menuntut DPRD Jember untuk berperan aktif terhadap dugaan korupsi dana pembangunan pabrik pupuk, dan sejumlah OPD.




(abq/iwd)


Hide Ads