Kaurmintu Satlantas Polres Bangkalan Iptu Pariadi mengatakan ada 46 anak telah diamankan. Puluhan anak itu diduga meresahkan warga karena kerap mengadang kendaraan di jalan raya untuk pulang ke Surabaya.
"Kami amankan 39 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Totalnya 46 anak. Mereka ini meresahkan karena kerap mencegat kendaraan yang melintas untuk bisa mereka tumpangi," ujarnya, Minggu (9/6).
Usai mengamankan puluhan anak tersebut polisi membawa mereka ke kantor Dinas Sosial Bangkalan. Setelah menjalani pendataan mereka selanjutnya dikembalikan ke Surabaya.
"Anak-anak ini kami bawa ke kantor Dinsos agar selanjutnya didata dan dikembalikan ke Surabaya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Bangkalan Wibagio mengaku sudah melakukan pendataan 46 anak asal Surabaya itu. Dia juga sudah berkoordinasi dengan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya untuk mengembalikan anak-anak itu.
"Nanti kami akan kembalikan melalui Liponsos dan kami juga sudah lakukan pendataan pada 46 anak itu," jelasnya.
Ia berharap agar hal ini menjadi perhatian pemerintah Surabaya. Sehingga aksi puluhan anak ini bisa dicegah dan tidak selalu menjadi beban pekerjaan bagi pemerintah Bangkalan.
"Memang perlu ada koordinasi 2 wilayah agar anak-anak ini tidak mengulangi aksinya lagi," katanya.
Puluhan anak kerap menggandol kendaraan dan mencegat kendaraan bak terbuka di jalan. Anak-anak asal Surabaya ini numpang kendaraan bak terbuka demi pulang-pergi ke Bangkalan.
(dpe/dte)