Perahu Nelayan Banyuwangi Ditemukan Terdampar Tanpa Awak dengan Mesin Nyala

Pencarian nelayan yang perahunya ditemukan terdampar dengan mesin masih menyala di Banyuwangi — Perahu nelayan yang ditemukan terdampar dengan mesin masih menyala di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Banyuwangi - Sejumlah nelayan yang sedang melaut dibuat penasaran dengan sebuah perahu bernama lambung Dua Cucu, Minggu (9/6) pagi. Perahu tersebut terdampar di sekitar Pantai Pecemengan, Desa/Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Sementara itu, kondisi mesin perahu menyala tanpa awak.

Setelah memastikan perahu tanpa pemilik, perahu itu langsung diseret ke tepi pantai. Warga langsung melaporkan temuan tersebut kepada petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Blimbingsari.

Hasil penelusuran dari petugas Bhabinkamtibmas, diketahui perahu Dua Cucu adalah milik Rubai (59), warga Dusun Pecemengan, Desa Blimbingsari.

Berdasarkan keterangan warga, Rubai yang merupakan seorang nelayan, terakhir diketahui berangkat melaut pada Minggu dini hari. Ia berangkat seorang diri. Namun, saat ditemukan, perahu tersebut tanpa awak.

Bhabinkamtibmas Desa Blimbingsari Bripka Ricky Febrian mengatakan, Rubai diduga hilang terseret ombak. Saat ini, masih dilakukan pencarian.

"Sampai saat ini pencarian dilakukan di sekitar Pantai Pecemengan oleh nelayan setempat," kata Ricky.

Sementara itu, Babinsa Desa Blimbingsari Sertu Hudori mengungkapkan, korban diduga hilang tidak jauh dari pantai. Sebab, jaring sudah dalam posisi naik dan mesin ditemukan masih menyala.

"Kalau hanyut tidak jauh, karena jaring sudah naik dan mesin menyala," jelas Hudori.

Dibantu oleh anggota TNI-Polri, saat ini warga sekitar sesama nelayan turut melakukan pencarian.