.webp)
Seorang petambak asal Desa Cagakagung, Cerme Gresik tewas usai tersambar kereta api. Petambak bernama Rofi (58) itu tewas usai terpental 100 meter setelah tersambar kereta api.
Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban mengendarai sepeda motor dan berjalan di bibir perlintasan kereta api dari arah Cerme menuju Duduksampeyan (Timur ke Barat).
Sesampainya di KM 209+800, kereta api jurusan Surabaya-Gambir berjalan dari arah belakang korban dengan kecepatan tinggi. Korban terserempet dan sempat terpental hingga 100 Meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga korban terserempet kereta api yang sedang melintas sehingga korban terpelanting hingga jarak sekitar 100 meter. Lalu kereta api tersebut berhenti dan masinis mengecek kondisi korban," kata Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6).
Masinis bernama Agus itu akhirnya melaporkan ke pihak Stasiun Cerme. Satpam stasiun mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah tergeletak. Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cerme. Rofi kemudian dievakuasi ke rumah duka.
"Korban meninggal dunia pada saat proses evakuasi dari perlintasan kereta api ke Jalan Desa Cagakagung," pungkasnya.
(abq/iwd)
