Dramatisnya Aksi Penggagalan Wanita Hendak Bunuh Diri di Jembatan Malang

Round Up

Dramatisnya Aksi Penggagalan Wanita Hendak Bunuh Diri di Jembatan Malang

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 05 Jun 2024 10:05 WIB
Warga dan polisi berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seorang perempuan di salah satu jembatan Kota Malang.
Warga dan polisi berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seorang perempuan di jembatan Kota Malang.(Foto: Istimewa)
Surabaya -

Kisah dramatis terjadi di Jembatan Brantas, Jalan Gatot Subroto, Kota Malang pada Selasa (4/6/2024) dini hari. Di tengah sepinya lalu lalang kendaraan, seorang wanita hendak melakukan aksi percobaan bunuh diri.

Beruntung ada warga yang mencium gelagat aneh wanita berinisial EP (33) tersebut. Warga lalu melapor ke polisi hingga aksi percobaan bunuh diri ini digagalkan.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, mulanya, wanita itu hanya berdiri di pinggir jembatan sembari melihat bawah. Lalu, tim patroli bersama warga mencoba memegang perempuan itu dan berupaya menenangkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sempat mau lompat. Kami berikan pengertian dan yang bersangkutan (akhirnya) sadar bahwa perbuatannya tidak terpuji," kata Yudi, Selasa (4/6/2025).

Upaya petugas bersama warga sekitar jembatan untuk menenangkan perempuan itu berbuah hasil. Perempuan itu kemudian terduduk lalu meluapkan emosi dengan menangis di tepi jembatan.

ADVERTISEMENT

"Awalnya dibawa petugas nggak mau. Tapi kami tetap berusaha merayu dan akhirnya mau masuk ke ambulans dan kami bawa ke Polresta Malang Kota," ujarnya.

Perempuan asal Kota Malang itu telah mendapat pendampingan psikologis di Polresta Malang Kota. Dari pengakuannya, perempuan itu merasa frustrasi. Hanya saja perempuan itu enggan membeberkan masalah yang sedang dia hadapi.

"Dia frustrasi, tapi nggak tahu kenapa. Masalah keluarga atau apa dia tidak menjawab. Kami tidak bisa memaksakan. Takutnya kalau dipaksa dia akan melakukan pengulangan," tuturnya.

Yudi menyebut, aksi penggagalan bunuh diri ini berawal dari laporan warga.

"Kami mendapat laporan warga dan relawan melalui aplikasi Jogo Malang. Kemudian tim patroli bergerak ke lokasi dan benar ada perempuan mencoba melakukan aksi bunuh diri," kata Yudi.

Saat ini, perempuan itu sudah dikembalikan ke pihak keluarga dan tetap mendapat pendampingan konseling untuk mencegah adanya pengulangan aksi percobaan bunuh diri.

"Sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Kami tetap (melakukan) pendampingan psikologis," imbuhnya.

Dengan adanya aksi ini, Yudi mengimbau kepada seluruh masyarakat bila menemukan orang yang linglung dan berada di lokasi rawan agar segera melapor ke pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.

"Kami tetap berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi peristiwa seperti ini terulang lagi. Kami akan berikan bimbingan konseling kepada yang bersangkutan," ujarnya.




(hil/fat)


Hide Ads