Pendaftaran Fakultas Kedokteran UK Petra Resmi Dibuka untuk 50 Mahasiswa

Pendaftaran Fakultas Kedokteran UK Petra Resmi Dibuka untuk 50 Mahasiswa

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 04 Jun 2024 04:30 WIB
Fasilitas laboratorium anatomi digital di Fakultas Kedokteran UK Petra.
Fasilitas laboratorium anatomi digital di Fakultas Kedokteran UK Petra. (Foto: Istimewa/Dok. UK Petra Surabaya)
Surabaya -

Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya telah membuka pendaftaran mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) hingga Juli 2024. Fakultas baru ini nanti akan berfokus pada kesehatan remaja.

Fakultas Kesehatan UK Petra ini dibuka setelah turunnya SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 319/E/O/2024 pada 30 Mei 2024. Kuota perdana yang dibuka untuk calon mahasiswa kedokteran di tahun ajaran 2024/2025 ini 50 orang yang akan mulai kuliah Agustus mendatang.

Dekan FK UK Petra Prof Dr dr Nancy Margarita Rehatta mengatakan FK UK Petra memilik 40 tenaga pengajar, 10 Laboratorium Biomedik, juga fasilitas penunjang seperti Ruang Baca, Ruang Tutorial, dan ruang pembelajaran berteknologi VR (Virtual Reality).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersedia juga fasilitas Laboratorium Biomedik unggulan yakni Laboratorium Anatomi & Anatomi Digital, serta Laboratorium Fisiologi & Fisiologi Digital yang dilengkapi dengan alat canggih dan terkini di bidang kedokteran.

"Dibukanya FK UK Petra ini harapannya dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia. Terutama di daerah terpencil. Untuk menyongsong perkembangan di era digitalisasi, kami juga berkomitmen menghasilkan dokter yang punya kemampuan di bidang Health Informatics," kata Prof Rita, Senin (3/6/2024).

ADVERTISEMENT

Dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif ini menyebutkan FK UK Petra nanti akan fokus pada kesehatan remaja. Sebab usia remaja dirasa menjadi sebuah aset sekaligus investasi generasi mendatang.

"Masa remaja merupakan periode transisi dari anak-anak ke dewasa dan menjadi masa-masa yang cukup penting," ujarnya.

Menurutnya, saat ini masih belum ada FK yang fokus pada kesehatan remaja. Padahal, usia di bawah 20 tahun itu memiliki permasalahan kesehatan hingga kehidupan sosial.

Seorang dokter juga dirasa harus memiliki pemahaman Health Informatics atau ilmu di bidang kesehatan yang beririsan dengan informatika. Calon dokter UK Petra mempelajari penggunaan rekam medis elektronik, wearable device untuk mengukur kesehatan hingga penerapan teknologi seperti telemedicine.

"Dengan begitu, lulusan dokter dari FK UK Petra akan memiliki kemampuan dan kompetensi untuk menggunakan teknologi-teknologi di bidang kesehatan. Mengingat Indonesia adalah negara Kepulauan, sehingga para dokter di masa depan diharapkan mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Nusantara dengan bantuan dari teknologi itu," jelasnya.

Selain itu, FK UK Petra juga ingin menghasilkan dokter yang bisa melayani masyarakat di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ada 6 kabupaten Indonesia Timur yang digandeng, yakni Kabupaten Kaimana di Papua, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sementara, Ketua Tim Persiapan Pembukaan FK UK Petra Prof Rolly Intan menyebutkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan khusus pendidikan.

"Kami siap memulai pembelajaran FK di UK Petra mulai bulan Agustus 2024. Di samping proses mempersiapkan RS milik sendiri, UK Petra juga telah berkolaborasi dengan beberapa pihak sebagai RS Pendidikan, RS Utama, RS Satelit/Jejaring, dan RS Afiliasi," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads